5 Fakta Makam Baru Tak Dikenal di Bantul, Warga Sengaja Tak Memviralkan hingga Begini Kondisi Mayat
Makam dibongkar karena warga setempat tak ada yang kehilangan anggota keluarga dan tak ada pengumuman lelayu dalam beberapa waktu terakhir
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Tribun Jogja Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Makam bayi di komplek pemakaman Ngasem, Padukuhan Canden, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul, Selasa (15/2/2022) dibongkar polisi.
Makam dibongkar karena warga setempat tak ada yang kehilangan anggota keluarga dan tak ada pengumuman lelayu dalam beberapa waktu terakhir.
Berikut deretan fakta-faktanya :
1. Ditemukan warga yang bersih-bersih
Lurah Canden Bejo WTP mengatakan, peristiwa berawal saat tanggal 30 Januari 2022 ada warga yang bersih-bersih di komplek pemakaman menemukan adanya makam baru.
Warga kemudian menanyakan kepada kaum (tokoh masyarakat yang dituakan).
Baca juga: Dibawa Pulang ke Rumah, Warga Rebut Paksa Peti Jenazah yang Dimakamkan Protokol Covid dari Petugas
Dari sana akan diketahui apakah pak kaum diminta untuk memakamkan orang dalam waktu satu bulan ini.
Jawabannya adalah tidak.
Belum selesai, Dukuh juga menanyakan kepada warga lainnya apakah ada yang hamil dan anaknya meninggal.
Jawabannya juga tidak.
2. Warga sengaja tak memviralkan tapi mengamati
Setelah mencari tahu tidak ada warga Canden yang meninggal dunia, warga tidak lantas memviralkan temuan itu dan memilih untuk mengamati.
Benar saja, pada hari Minggu (13/2/2022) warga mendapati ada sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang nyekar di makam baru.
"Warga kemudian mengamankan dua orang dan menyerahkannya kepada polisi,” ujar Bejo.
Dua orang tersebut, lanjut Bejo, perempuan merupakan warga Bantul dan laki-laki warga luar Bantul.
Bejo menduga dua orang tersebut merupakan ayah dan ibu dari bayi yang dikubur tersebut.
Namun untuk lebih jelasnya ia menyerahkan kasus tersebut kepada polisi untuk mengungkapnya.
"Yang jelas, mereka bukan warga sini," ungkapnya.
3. Lurah Minta Warga Tanggap
Dalam kesempatan itu Bejo juga mengimbau kepada masyarakat agar cepat tanggap ketika ada orang asing masuk ke dalam komplek makam.
Dengan demikian, kasus serupa tidak terulang kembali.
"Apalagi di kampung itu bukan kuburan umum, hanya orang yang ada di wilayah itulah yang bisa menguburkan di kuburan itu," tandasnya.
4. Dibongkar Polisi
Kapolsek Jetis AKP Hatta Azharuddin Amrullah mengungkapkan pihaknya kali ini menggelar ekshumasi atau pembongkaran makam dan autopsi atas penemuan makam asing di Padukuhan Canden yang dilaporkan Jumat pekan lalu.

Hatta menyatakan bahwa pihaknya menemukan papan nisan bertuliskan Arsila bin Andreas di atas makam tersebut.
Di nisan tersebut juga tertulis tanggal lahir dan tanggal wafat jasad yang ada di dalam makam yakni 12 Januari 2022.
"Kita mencari kebenarannya sehingga kita lakukan ekshumasi dan autopsi pada hari ini," ujarnya saat ditemui di lokasi makam.
5. Ditemukan tulang belulang bayi dibungkus kain kafan
Sementara dari hasil pemeriksaan sementara, petugas menemukan jasad bayi yang terbungkus kain kafan.
Hatta menyatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, jasad bayi tersebut dikubur sejak sebulan lalu dan diduga dilahirkan dalam usia lima bulan kandungan.
Namun kondisinya saat dibongkar mayat bayi tersebut sudah tinggal tulang belulang.
"Dari hasil itu (ekshumasi), kita dapati sudah wujud tulung kecil-kecil," imbuhnya. ( Tribunjogja.com | Santo Ari )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Misteri Munculnya Makam Baru Tanpa Pengumuman Lelayu di Bantul Terungkap