Selasa, 16 September 2025

Harga Minyak Goreng

Keluh Kesah Warga Lebak Susah Beli Minyak Goreng: Kami Warga Kampung Tidak Kebagian

Disperindag Kabupaten Lebak menggelar operasi pasar menjual 6.000 liter untuk warga Kecamatan Kalanganyar dan sekitarnya.

Editor: Erik S
SRIPO/EHDI AMIN
Ilustrasi antre beli minyak goreng Nengsih mengantre membeli minyak goreng di Terminal Aweh, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (10/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Nengsih mengantre membeli minyak goreng di Terminal Aweh, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (10/3/2022).

Warga Bojong Apus ini berharap bisa membeli minyak goreng lebih dari dua liter.

"Sekarang sangat sulit mendapatkan minyak goreng. Di minimarket langsung diserbu, kami yang di kampung tidak kebagian," katanya kepada TribunBanten.com saat mengantre.

Akibat sulitnya minyak goreng, sehari-hari dia memasak dengan cara mengkukus.

Baca juga: Warga Lebak Sudah 2 Minggu Memasak Hanya Merebus Pakai Air Karena Minyak Goreng Langka

Hari ini, Disperindag Kabupaten Lebak menggelar operasi pasar menjual 6.000 liter untuk warga Kecamatan Kalanganyar dan sekitarnya.

Warga yang datang sudah mengantre dari pukul 07.00.

Mereka hanya mendapatkan jatah pembelian dua liter minyak goreng kemasan.

Baca juga: Pria Surabaya Ini Minta Maaf Karena Buat Hoaks Operasi Pasar Minyak Goreng di DPW NasDem

Camat Kalanganyar, Cece Saputra, mengatakan dalam dua jam, 6.000 liter minyak goreng ludes terjual.

Menurut dia, operasi pasar digelar hanya satu hari sejak pukul 08.30.

Penulis: Nurandi

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul 6.000 Liter Minyak Goreng Ludes dalam 2 Jam, Nengsih Terpaksa Mengkukus: Di Kampung Tidak Kebagian

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan