Rabu, 1 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

KKB Serang Pos Marinir di Nduga Papua dari 2 Arah, Gunakan Granat dan Senjata Api Rampasan

Selain granat, KKB menyerang memakai senjata api rampasan. Penyerangan tersebut dilakukan KKB dari dua arah dan semua anggotanya membawa senjata.

Editor: Dewi Agustina
Kodam XVII/Cenderawasih
EVAKUASI - Anggota TNI yang menjadi korban penyerangan KKB atau KST di Kabupaten Nduga Provinsi Papua dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Letda Mar Moh Iqbal meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan, Pratu Mar Wilson Anderson yang sebelumnya sempat kritis, mengembuskan napas terakhir pada Minggu (27/3/2022) dini hari.

Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menjelaskan, kedua jenazah prajurit yang gugur telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika untuk pemulasaran.

KKB Nduga, Papua.
KKB Nduga, Papua. (Istimewa)

Serangan KKB di Pos Marinir Distrik Kenyam ini juga mengakibatkan delapan prajurit terluka.

Sebanyak enam prajurit dirawat di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Kabupaten Mimika, Papua.

Mereka yakni Serda RF, BP, EES; Pratu ASA; Prada ADP, dan LH.

"Sedangkan dua orang yang luka ringan Pratu RS dan DS masih berada di Kenyam, Kabupaten Nduga," ungkap Candra dalam keterangan tertulis, Minggu.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Serang Pos Marinir di Nduga, KKB Diduga Pakai Senjata Pelontar Granat Hasil Rampasan

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved