Sabtu, 6 September 2025

Tim Balai Besar Veteriner Wates Datangi Kandang Lokasi Matinya Belasan Sapi di Karanganyar

Tim mengambil tanah di kandang, sisa pakan dan kontrol serta ambil sampel darah dan feses sapi milik warga yang masih hidup

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Petugas dari Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta mengambil sampel tanah di kandang milik Supono warga Ngemplak Desa Kaliboto Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar, Kamis (31/3/2022).  

Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Tim dari Balai Besar Veteriner (BBV) Wates Yogyakarta mengambil beberapa sampel untuk mengetahui penyebab kematian belasan sapi secara mendadak di Desa Kaliboto Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar, Kamis (31/3/2022). 

Saat pengambilan sampel ke rumah-rumah warga.

Tim didampingi oleh petugas dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar dan perangkat Desa Kaliboto. 

Sebelumnya pihak Dispertan PP Karanganyar telah mengirimkan sampel darah dan feses sapi ke BBV Wates untuk dilakukan uji laboratorium terkait anthrax dan racun.

Hal itu dilakukan guna mengetahui penyebab kematian 18 sapi secara mendadak.

Namun uji laboratorium tersebut diketahui hasilnya negatif. 

Baca juga: Jelang Ramadan, Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur di Jatim Terpantau Aman

Sub Koordinator pelayanan Teknis BBV Wates, Suhardi menyampaikan, pengambilan beberapa sampel ini untuk melengkapi data sebelumnya.

"Ini melengkapi data saja.

Ini tadi ambil tanah (di kandang), sisa pakan dan kontrol serta ambil sampel darah dan feses sapi milik warga yang masih hidup," katanya kepada Tribunjateng.com. 

Dia menjelaskan, pengambilan sampel tanah di dalam kandang dilakukan untuk mengecek apakah terdapat kandungan bakteri bacillus anthracis yang dapat mengakibatkan sapi mati secara mendadak. 

"Makanya (sapi) yang dipotong itu aliran darahnya ke mana, karena bakteri itu ada di aliran darah.

Makanya diambil tanahnya yang kira-kira terkena darah," ucapnya. 

Sedangkan pengambilan sisa pakan di ternak untuk mengecek apakah terdapat kandungan racun yang dapat mengakibatkan sapi mati secara mendadak.

Pihaknya akan melakukan uji laboratorium terhadap sampel sisa pakan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan