Rabu, 3 September 2025

Jokowi Didemonstrasi

Wajahnya Tertangkap Kamera Aniaya Ade Armando, Abdul Latip Ternyata Seorang Penggembala Domba

Abdul Latip, warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditangkap polisi di Palabuhanratu, diduga terkait dengan pengeroyokan Ade Armando.

Editor: Wahyu Aji
istimewa
Abdul Latip warga Sukabumi, diduga terlibat aniaya Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022). 

Setelah cerai dengan sang istri, Abdul Latip berkegiatan sehari-hari membantu kedua orangtua menggembala domba

Menurutnya, sosok Abdul Latip di mata warga sekitar tidak pernah bermasalah, ia tidak pernah membuat ulah dan hidup biasa membantu kedua orang tuanya.

Baca juga: Saiful Mujani: Aktivis Seperti Ade Armando Berhadapan Dengan Kelompok yang Besar

"Dulunya mesantren, biasa membantu orangtuanya, ngarit (mencari rumput) menyadap gula, suka bikin gula kan orang tuanya.

Biasa-biasa orangnya di sini gak ada yang aneh, kan dulunya dia di pondok, dari keluar kelas 6 itu di pondok, keluar di pondok punya istri, 10 tahun di pondoknya, cerai sama istrinya, tinggal di sini sama orang tuanya," kata Yuyu via telepon, Rabu (13/4/2022). 

Yuyu kembali menegaskan, anak dari Ajidin (60) dan Aminah (55) itu di mata warga terlihat biasa saja. 

"Iya biasa suka ngarit, orangtuanya menyadap gula," pungkas Yuyu. 

Diketahui, Abdul Latip terlibat pengeroyokan Ade Armando setelah sebelumnya ia izin kepada orang tuanya untuk menemui teman di Surade.

Namun, ia tak panjang lebar bercerita akan berangkat demo ke Jakarta.

5. Ibunya Menangis 

Sebelumnya, Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda mengatakan, saat ditunjukan foto dan video Abdul Latif di Gedung DPR RI sedang menganiaya Ade Armando, orangtua Abdul Latip menangis.

"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," tutur Denda.

Foto dan video Abdul Latip juga sudah menyebar sampai ke ponsel warga di kampung itu sebelum Denda tiba menemui orangtua.

"Bapak dan ibunya mengakui bila anak bungsunya pergi dari rumah Minggu pekan lalu, sampai kemarin belum pulang," katanya.

 Cerita orangtua, sehari-hari, Abdul Latip seorang penggembala domba dan mengurus serta mencarikan rumput.

"Anaknya pendiam, hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B dan sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan