Berita Viral
Viral Anak Dimarahi Ayahnya karena Minta Uang untuk Beli Narkoba, Disebut Dilakukan Berulang Kali
Anak yang meminta uang untuk beli narkoba ini bahkan sempat menjual becak milik ayahnya agar bsa membeli barang haram itu.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Beredar video yang memperlihatkan seorang anak dimarahi ayahnya karena membeli narkoba di media sosial.
Berdasarkan informasi yang didapat, video itu terjadi di Medan, Sumatera Utara.
Pada awal video, terlihat ayah memarahi anaknya dan ditemani oleh sosok laki-laki yang lain.
Sang anak pun dimarahi habis-habisan karena meminta uang untuk membeli narkoba berjenis sabu.
Baca juga: Viral TikTok Wanita di Ciamis Kumpulkan Uang Kembalian Belanja di Paper Bag, Sebulan Dapat 1 Juta
Baca juga: Sempat Viral Mengaku Babak Belur Pasrah Jadi Korban Begal, Driver Ojol Bohong Takut Dimarahi Istri
Dalam video itu, terlihat sang anak berani menjawab ucapan kemarahan dari ayahnya dan sering memalingkan mukanya.
Kemudian di akhir video, ayah dari anak itu mengambil sebuah ikat pinggang.
Setelah mengambil, sang anak hampir dipukul oleh ayah tapi dilerai oleh laki-laki lain.
Berdasarkan informasi, laki-laki yang melerai itu adalah adik dari anak yang dimarai ayahnya.
Telah Berlangsung sejak Lama dan Berulang Kali
Terkait beredarnya video itu, pengunggah sekaligus perekam yaitu perempuan berinisial DR (22) dihubungi dan diwawancarai oleh Tribunnews pada Minggu (17/4/2022).
DR merupakan kakak dari anak yang dimarahi ayahnya tersebut yang berinisial RA (21).
Dalam wawancara yang dilakukan, DR mengaku kelakuan adiknya yang membeli narkoba berjenis sabu-sabu sudah terjadi sejak lama dan terus berulang.
“Sebenarnya ini kejadian sudah berulang kali terus-menerus berulang kali dalam beberapa tahun,” kata DR.
Ditambah, DR mengungkapakan, adiknya pernah menjual becaknya lantaran diajak temannya untuk membeli barang haram itu.
“Nah awalnya dia enggak tau diajak temannya entah kemana sekalian bawa becak itu, terus pas pulang dia tanya ke kawannya becaknya mana.”