Sabtu, 23 Agustus 2025

Fakta 2 Siswi SMP di Jambi Duel hingga Seorang Tewas: Berkelahi di Sekolah dan Dipicu Tuduhan Hamil

Berikut fakta-fakta 2 siswi SMP di Jambi duel hingga seorang di antaranya tewas. Keduanya berkelahi di sekolah. Awalnya dipicu soal tuduhan hamil.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi jenazah- Siswi SMP di Kabupaten Batanghari, Jambi, tewas setelah duel dengan teman sekolahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dua siswi SMP berduel hingga seorang di antaranya tewas terjadi di Kabupaten Batanghari, Jambi.

Duel ini melibatkan NT (14) dan SI (14). Keduanya sama-sama duduk di bangku kelas 9.

Akibat kejadian ini, NT meninggal dunia saat jam sekolah.

NT dan SI sempat ribut soal cowok dan tuduhan hamil sebelum terlibat duel.

Kini polisi telah turun tangan mendalami tewasnya NT.

Berikut fakta-fakta dua siswi SMP di Jambi duel dihimpun dari Kompas.com dan TribunJambi.com, Minggu (20/8/2022):

Baca juga: Siswi SD di Lombok Jadi Korban Pencabulan Guru, Korbannya 5 Orang

Berawal dari tuduhan hamil

Perkelahian antara NT dan SI bermula pada Kamis (18/8/2022).

Keduanya duduk bersama kawan-kawannya di depan kelas.

Saat mengobrol, NT melempar pertanyaan kepada SI perihal cowok.

Suasana yang awalnya tenang tiba-tiba berubah saat NT meluapkan kekesalannya kepada SI.

NT tidak terima karena sejak kelas 8 dituduh oleh SI hamil.

"Kamu mengatakan aku hamil," ucap NT saat itu.

"Aku tidak pernah berkata begitu," jawab SI.

Percakapan NT dan SI berakhir lantaran lonceng sekolah berbunyi.

Cekcok keduanya sempat diwarnai penyerangan NT ke SI saat hendak pulang ke rumah.

Akibatnya, SI mengalami luka cakaran di bagian bahunya.

SI tidak menyerang balik NT dan memutuskan untuk pulang.

Baca juga: Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Pati hingga Korban Hamil 4 Bulan Ditangkap di Alor NTT

SI dan NT terlibat duel

Fakta 2 Siswi SMP di Jambi Duel hingga Seorang Tewas
NT saat berada di Puskesmas Sungai Rengas. NT dinyatakan tewas setelah duel dengan teman sekelasnya. (TribunJambi.com/Istimewa)

Kapolres Batanghari, M Hasan menjelaskan, ketegangan antara NT dan SI berlanjut keesokan harinya, Jumat (19/8/2022) pagi.

Keduanya kembali cekcok saat berada di dalam kelas.

Keributan SI dan NT disaksikan oleh tujuh temannya.

Hasan mengatakan, perkelahian akhirnya tak dapat terhindarkan. Berawal NT yang pertama menyerang SI.

SI membalas dengan menjambak rambut NT.

"Capek Kesabaranku dari kemarin saya sabar terus, baru tahu sekarang siapa saya,” kata Hasan menirukan perkataan SI waktu itu.

Duel SI dan NT berlanjut hingga korban terdorong jatuh di depan ruang kelas dengan posisi terlentang.

SI sempat menginjak tubuh NT sebelum dilerai oleh guru yang mengetahui keributan itu.

Baca juga: Siswi SMP di Kabupaten Pati Disekap Berbulan-bulan: Korban Dijadikan Pemuas Hawa Nafsu

Korban dinyatakan meninggal

Guru tersebut lantas meminta SI dan NT pergi ke ruang kepala sekolah.

Namun tiba-tiba NT jatuh pingsan beberapa lama hingga membuat guru khawatir.

NT kemudian dibawa ke Pustu Bidan dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Korban meninggal setelah terjadi perkelahian dan sempat dibawa ke puskesmas," ucap Hasan melanjutkan penjelasannya.

SI diamankan polisi

Hasan menjelaskan, SI diamankan ke kantor polisi setelah kejadian.

"Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Maro Sebo Ulu," terangnya.

Ada 7 teman sekelas SI yang juga sudah dimintai keterangan sebagai saksi.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJambi.com/A Musawira)(Kompas.com/Suwandi)

Berita lainnya seputar Kabupaten Batanghari.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan