Selasa, 26 Agustus 2025

Karyawan Pabrik Tahu Ditemukan Tewas, Berdarah di Telinga dan Mulut, Teman Sekamar Korban Menghilang

R (35), karyawan pabrik tahu ditemukan tewas di mes tempat kerjanya, Senin (12/9/2022). Telinga dan mulutnya mengeluarkan darah.

kantipurnetwork.com
Ilustrasi - R (35), karyawan pabrik tahu ditemukan tewas di mes tempat kerjanya, Senin (12/9/2022). Telinga dan mulutnya mengeluarkan darah. 

TRIBUNNEWS.COM - R (35), seorang karyawan pabrik tahu ditemukan tewas di mes tempat kerjanya, Senin (12/9/2022).

Peristiwa itu terjadi di Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Jasad korban ditemukan sekira pukul 03.00 WIB.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlentang di tempat .

Selain itu, keluar darah dari lubang telinga dan mulutnya.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: FAKTA Baru PNS Wanita Tewas di Basemen Kantor DPRD Riau, Penyebab Kematian hingga Terlibat Keributan

Dari olah TKP, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dilansir TribunJabar.id.

"Ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Jasad korban saat ini masih berada di RSUD Dr Slamet Garut untuk dilakukan autopsi.

Kepala Desa Majasari, Yadi Slamet mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh karyawan lain.

Saat itu, saksi hendak membangunkan korban untuk bekerja.

"Pada saat dibangunkan oleh sesama karyawan, dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa, ada darah keluar dari hidung dan telinga," katanya.

Menurutnya, korban merupakan warga Kecamatan Cisompet yang sudah lama bekerja di pabrik tahu tersebut.

"Dia asli warga Cisompet Garut, di sini bekerja di pabrik tahu, sehari-hari istirahat di mes," ungkapnya.

Masih kata Slamet, korban diketahui beristirahat di mes itu dengan seorang temannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan