Mahasiswa di Palembang Dianiaya dan Ditelanjangi saat Ikut Diksar, Korban Dituduh Bocorkan Rahasia
AL (19), mahasiswa di Palembang dianiaya dan ditelanjangi senior saat mengikuti diksar. Korban dituduh membocorkan rahasia internal organisasi.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Pravitri Retno W
Kakak kandung korban, ZL, menjelaskan adiknya bukanlah mahasiswa baru, melainkan mahasiswa semester 3 Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Baca juga: Fakta-fakta Tewasnya Mahasiswa di Mojokerto, Ditemukan di Bibir Jurang, Sempat Hilang Selama 17 Hari
Menurutnya, korban dianiaya karena dituduh telah membocorkan rahasia internal organisasi yang diikuti.
"Adik saya Panitia Konsumsi di diksar itu," katanya, Senin, seperti dikutip dari TribunSumsel.com.
ZL menceritakan, adiknya dianiaya oleh sesama panitia setelah membocorkan dugaan pungli yang terjadi dalam diksar tersebut.
"Apa yang adik saya bocorkan itu sesuai fakta, diksar itu ada biaya Rp 300 ribu mencakup keseluruhan, tapi setiap peserta masih diminta sembako."
"Adik saya membocorkan rahasia itu ke teman-temannya yang pembela kebenaran, rupanya ketahuan oleh orang-orang sesama organisasi (panitia diksar)," bebernya.
Ia pun berharap adanya ketegasan dari pihak kampus kepada pelaku kekerasan terhadap adiknya.
Pasalnya, dari hasil visum dan rontgen, korban mengalami luka yang cukup parah akibat penganiayaan tersebut.
Baca juga: VIRAL Polwan di Pekanbaru Aniaya Pacar Adiknya hingga Babak Belur, Kini Jadi Tersangka
"Intinya kami meminta tanggungjawabnya, semoga universitas bisa kooperatif dan kampus bisa kasih (sanksi) setimpal dengan apa yang adik saya alami," ucapnya.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada perwakilan UIN Raden Fatah Palembang yang bersedia memberi komentar.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com/Mita Rosnita, TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)