Sabtu, 13 September 2025

TikToker Mia Earliana Jalani Pemeriksaan di Mapolda NTB Selama 2 Jam

Mia Earliana mencari jalan damai agar kasus ini tidak berlarut-larut sehingga menyampaikan permohonan maafnya lewat video klarifikasi di TikTok

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNLOMBOK.COM/Jimmy Sucipto
Artis TikTok Mia Earliana (baju hitam memakai masker) meninggalkan ruang pemeriksaan Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda NTB, Jumat (7/10/2022) usai menjalani pemeriksaan perdana kasus ITE video catcalling Gili Trawangan, Lombok Utara. 

Unggahan Mia sempat viral karena curhatannya dia yang mendapat catcalling atau pelecehan verbal di jalan ketika berwisata ke Gili Trawangan menimbulkan reaksi masyarakat.

Koalisi Advokat Peduli Lombok Utara sudah resmi melaporkan Mia Earlina ke polisi atas dugaan ujaran kebencian dan informasi palsu.

"Kami melaporkan atau mengadukan dugaan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan dan atau berita bohong yang menyebabkan kegaduhan yang dilakukan melalui media sosial (medsos) oleh akun Tik tok @Mia Earliana," ujar Marianto, pada Selasa (20/9/2022).

Laporan ini diserahkan Senin (19/9/2022) ke Ditreskrimsus Polda NTB dengan Tanda Bukti Laporan Pengaduan Nomor TBLP/40/IX/2022/DitReskrimsus.

Laporan ini terkait dugaan pelanggaran seperti disebut dalam pasal 27 ayat (3) Jo pasal 45 ayat (3) UU RI No 19 tahun 2016 perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik (ITE).

Mia Earliana Tak Mau Berlarut-larut

Artis TikTok Mia Earliana kembali bersuara mengenai pengalamanya berkunjung ke Gili Trawangan, Lombok Utara.

Mia Earliana menyebut video itu merupakan kronologi dirinya menjadi korban catcalling di Gili Trawangan.

"Sebelumnya aku mau minta maaf ke masyarakat Lombok dan pemerintah setempat.

"Maksud aku kemarin bukan mau menjelek-jelekkan pulau gili trawangan hanya ingin menyampiakan tindakan oknum tidak bertanggung jawab yang menyebabkan nama Gili Trawangan tercemar gara-gara tingkah dan perilakunya."

"Videonya ini bukan aku delete tapi aku private karena ada beberapa pihak yang hubungi aku."

"Pemda juga sudah bertindak dan usut tuntas kejadian yang aku alami.

"Aku private karena ini aku tidak mau berlarut-larut sementara pemerintah sana sudah bertindak."

"Mereka sudah mulai fokus memperbaiki apa yang harus diperbaiki untuk menjaga Gili trawangan."

"Aku tidak menjelekkan, aku hanya speak up apa yang aku alami ketika aku berada di sana, begitu."

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan