Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Soal Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan: Desakan TPF Aremania hingga Langkah Polisi
Berikut update Tragedi Kanjuruhan mulai desakan Tim Pencari Fakta (TPF) Aremania hingga langkah polisi untuk autopsi korban kerusuhan.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Sri Juliati
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, pihaknya masih mempersiapkan segala keperluan untuk autopsi.
"Tim dokter melihat kondisi di lapangan di pemakaman dan mana yang lebih pas.
Apakah di tempat atau di rumah sakit yang telah disepakati," ucap dia, dikutip dari TribunJatim.com.
Kholis melanjutkan, autopsi akan dilakukan oleh dokter forensik gabungan dari Polri dan pihak lain.
Baca juga: Alasan Aremania Tolak Penyelidikan Suporter di Tragedi Kanjuruhan, Benarkah Ada Intimidasi Saksi?
Selain itu, tim penyidik juga sudah mendatangi keluarga korban yang mengajukan diri agar jenazah tragedi Kanjuruhan untuk diautopsi.
"Ini (masih) diverifikasi kembali," jelas Kholis.
Informasi tambahan, selain autopsi, kepolisian juga dijadwalkan akan menggelar rekonstruksi tragedi Kanjuruhan pada Rabu (19/10/2020).
Lokasi kegiatan mengambil tempat di lapangan Mapolda Jatim.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)( Kompas.com/Suci Rahayu)(TribunJatim.com/Erwin Wicaksono)