Soal Banjir di Blitar, Disebabkan Hujan Lebat hingga Potensi Surut Memakan Waktu Lama
Berikut ini berita terbaru soal banjir di Kabupaten dan Kota Blitar, Jawa Timur. Ribuan warga harus dievakuasi
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Hujan lebat yang mengguyur kota dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur sebabkan banjir.
Hujan deras mengguyur Blitar sejak Minggu (16/17/2022) malam.
Mengutip Kompas.com, wilayah paling terdampak yakni Kabupaten Blitar bagian selatan.
Sejumlah kecamatan terdampak banjir, terutama Kecamatan Sutojayan yang tergenang hampir di tiga keluarahan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengungkapkan bahwa ada ribuan warga yang harus dievakuasi.
Ia juga mengatakan bahwa banjir telah dilaporkan di beberapa wilayah di Blitar.
Baca juga: Banjir di Malang, Disebabkan Guyuran Hujan Deras hingga Mengakibatkan Beberapa Dusun Terendam
"Informasi sementara yang paling parah di wilayah Kecamatan Sutojayan utamanya Kelurahan Sutojayan, Desa Sumberjo, Kelurahan Kalipang,"
"Kami akan siapkan posko pengungsian. Mungkin di Kantor Kelurahan Sutojayan dan Kantor Desa sukorejo," ujarnya.
Data dari BPBD juga menyebutkan ada sedikitnya 150 warga Kelurahan Sutojayan yang mengungsi di kantor Kelurahan Sutowijayan.
Hingga Senin (17/10/2022), banjir di sejumlah titik di Blitar bagian selatan masih terus bertambah.
"Di kantor Kelurahan Sutojayan sudah ada 150 orang pengungsi. Yang belum dievakuasi dari rumah mereka masih banyak," ungkap Ivong.
Ivong juga menambahkan jika banjir juga disebabkan oleh pasokan air dari hulu.
Rendaman air di wilayah Sutojayan dan sekitarkan butuh waktu yang cukup lama untuk surut.
Hal tersebut dikarenakan Bendungan Serut Sungai Brantas juga meluap.
"Padahal buangan air dari Sutojayan ini ke sana, ke Sungai Brantas di sekitar Bendungan Serut," jelasnya merujuk pada bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Baca juga: 7 Tahun Terbebas, Warga Kebayoran Baru Mengadu ke Heru Budi karena Wilayahnya Banjir Lagi
