Gempa Berpusat di Cianjur
Tawa Anak-anak Korban Gempa Cianjur Ikuti Trauma Healing di Posko Bantuan BIN
Ketika diberi trauma healing, mata anak-anak tampak fokus pada dongeng yang disajikan personil BIN bersama sukarelawan
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Eko Sutriyanto
Ajie menyebut, BIN terus menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait untuk memudahkan aksi kemanusiaan semacam ini.
"Tentunya dalam rangka kita membentuk karakter anak-anak, kami akan intensifkan bekerjasama dengan stakeholder yang lain. Dengan harapan, anak-anak itu cepat pulih nanti pada saatnya yang sudah masuk TK, kelas 1 nanti tentunya mereka sudah siap dan tidak melihat masa lalu soal bencana ini," jelas Ajie.
Baca juga: Gempa Cianjur, Bukit 3 Hektar Milik Pengusaha Ternama Longsor, Vila Keluarga Nyaris Tergerus
Di sela-sela kegiatan, anak-anak juga antusias menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menuju lokasi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Mereka mengibarkan bendera merah putih dan meniupkan peluit ke arah rombongan mobil Presiden.
Seorang pengungsi, Ida (65), merasa bersyukur atas bantuan trauma healing bagi anak-anak di Posko Bantuan BIN.
Kegiatan ini sangat membantu karena selama di pengungsian, anak-anak kerap merindukan tempat tinggal yang telah hancur.
"Jadi kan anak-anak tiap hari inginnya pulang, pulang ke mana kan rumahnya sudah gak ada. Terima kasih kepada BIN yang sudah baik sekali menghilangkan trauma kepada anak-anak," ungkap Ida.
Sekadar informasi, dalam menjalankan misi kemanusiaan, BIN telah mendirikan posko tanggap darurat sejak hari pertama gempa, Senin (21/11). Di posko tersebut, terdapat kurang lebih 315 pengungsi di tenda-tenda yang telah disediakan.