Selasa, 7 Oktober 2025

Bom di Bandung

Istri Aipda Sofyan Duduk Lemas di Kursi Roda di Samping Jenazah Suami

Polsek Astana Anyar, Kota Bandung menjadi sasaran teror bom yang dilakukan orang tak dikenal, Rabu (7/12) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Wakil Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Edwin Partogi (jas biru) saat memberikan santunan bagi istri Aipda Sofyan yang menjadi korban meninggal dunia aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022). Pemberian santunan itu dilakukan di ICU RS Immanuel, Bandung. 

Almarhum, kata dia, meninggal karena mengalami luka di leher.

"Urat nadi kena di sini (sambil menunjuk leher)," katanya.

Almarhum meninggalkan istri dan tiga orang anak.

Aipda Sofyan merupakan Bhabinkamtibmas di Kelurahan Karanganayar, Astana Anyar Kota Bandung, Jawa Barat.

Ia menjadi korban meninggal dunia akibat teror bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujatno.

Baca juga: Tetangga Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Dikenal Kurang Bersosialisasi

Saat ini, keluarga dan rekanan dari almarhum terus berdatangan ke rumah duka di Jalan Cibogo Atas, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, untuk menyampaikan bela sungkawa.

Selain itu, karangan bunga dari berbagai pejabat dan rekan almarhum pun terus berdatangan seperti Kapolri, Kapolda, Kapolrestabes dan Wali Kota Bandung serta kolega almarhum lainnya.

Sementara itu Kapolsek Astana Anyar Kompol Fajar Hari Kuncoro turut menjadi korban luka ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.

Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar, Kompol Fajar menjabat sebagai Kapolsek Cinambo Polrestabes Bandung.(Tribun Network/naz/wly)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved