Jumat, 3 Oktober 2025

Mayat Siswi Berseragam SMA di Dalam Sumur Leher Terikat Dasi Ternyata Lidya, Disebut Hilang 3 Hari

Mayat perempuan yang ditemukan di dalam sumur di Jalan Jambu, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal ternyata Lidya Sitinjak, pelajar SMA.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Aprianto Tambunan
Mayat siswa SMA yang ditemukan di dalam sumur di Jalan Jambu, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (15/12/2022) akhirnya terungkap. Korban bernama Lidya Sitinjak. Rumah Duka Lidya Sitinjak di Jalan Masjid, Gang Aman, Dusun IV, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Mulai ramai didatangi kerabat, Jumat (16/12/2022). 

Korban juga mengenakan sepatu berwarna hitam di kaki sebelah kanan, sementara kaki sebelah kirinya hanya memakai kaos kaki.

Jasad korban juga belum mengeluarkan bau.

Saat ini, jenazah telah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

Korban Sedang Datang Bulan

Menurut Kepala Desa Serbajadi, Marlon Purba, jasad gadis itu pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun jagung, pada Kamis (15/12/2022) siang.

"Tadi warga melaporkan ke kita, berkisar pukul 13.00 WIB setelah Dzuhur. Setelah itu kami langsung ke lokasi," kata Marlon kepada Tribun Medan, Kamis (15/12/2022).

Ia mengatakan, saat ditemukan jasad korban mengenakan seragam sekolah tanpa simbol dan dalam kondisi terlungkup di dalam sumur ditutupi ranting kayu.

"Jenazah diperkirakan anak sekolah berjenis kelamin perempuan, di seputaran sumur itu kebun Jagung. Pemilik lahan yang awal mengetahui," sebutnya.

"Yang terlihat tadi kedua kaki, kepala menjurus ke dalam sumur, yang timbul itu paha dari paha sampai ke tumit," sambungnya.

Marlon Purba mengatakan setelah mengetahui penemuan tersebut pihaknya langsung menghubungi polisi.

Saat dievakuasi oleh petugas, kondisi jasad terlilit dasi di bagian lehernya.

"Pakai seragam SMA lengkap, tidak ada atribut hanya OSIS, dan kondisi lagi haid, tadi diperiksa sama polisi ada pembalut," bebernya.

Lebih lanjut, Marlon memastikan bahwa korban bukan merupakan warganya.

"Tidak ada satu pun yang mengenal jenazah tersebut, kemungkinan warga daerah lain," ujarnya.

Dia menuturkan bahwa, sebelum ditemukan jasad korban warga tidak ada yang melihat ada yang masuk ke areal perkebunan jagung itu

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved