Kamis, 20 November 2025

Wagub Jatim Emil Dardak Dorong Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Percepatan Wirausaha

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, yang membuka acara, menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan.

/SURYA/HABIBUR ROHMAN
EMIL DARDAK - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat pertumbuhan kewirausahaan generasi muda.  
Ringkasan Berita:
  • Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat pertumbuhan kewirausahaan generasi muda.
  • Emil menyebut teknologi bukan sekadar alat bantu, tetapi pendorong percepatan bagi founder tahap awal, dengan ketangguhan sebagai faktor pembeda keberhasilan.
  • Emil mengingatkan bahwa ketekunan dan kesabaran penting bagi pemimpin muda di era serba instan.
 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat pertumbuhan kewirausahaan generasi muda. 

Emil menyebut teknologi bukan sekadar alat bantu, tetapi pendorong percepatan bagi para founder tahap awal.

"AI dapat mempercepat perjalanan para founder tahap awal dan meningkatkan produktivitas manusia. Namun pada akhirnya yang membedakan mereka yang berhasil dan tidak adalah ketangguhan,” ujar Emil, Kamis (20/11/2025).

Emil mengingatkan bahwa di era serba instan, ketekunan dan kesabaran menjadi kualitas penting bagi pemimpin muda.

"Hal ini agar mampu bertahan di tengah perubahan teknologi yang cepat," katanya.

Hal tersebut dikatakan Emil pada workshop “Side Hustle: Zero to 100 with AI yang digelar Inkubator Bisnis Western Sydney University Indonesia, Launch Pad.

Dalam momen ini, peserta workshop didorong memanfaatkan AI untuk menghemat waktu dalam riset pelanggan, mengembangkan produk, serta membangun strategi bisnis yang lebih efisien. 

Program ini dirancang untuk mendorong generasi muda menggabungkan kreativitas dengan teknologi agar ide-ide yang mereka miliki dapat berubah menjadi peluang usaha berkelanjutan.

Penggunaan kecerdasan buatan dinilai menjadi alat penting untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat pengambilan keputusan, dan membuka peluang inovasi dalam bisnis.

AI dapat menggantikan pekerjaan manual seperti pengelolaan inventaris, layanan pelanggan, pemasaran digital, hingga analisis data.

Dengan analisis data besar (big data), AI membantu wirausahawan memprediksi tren pasar dan memahami preferensi konsumen.

Acara juga menghadirkan Kharisma Kaur, mahasiswa MBA Western Sydney University Indonesia dan pengusaha kuliner India di Surabaya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved