Jumat, 21 November 2025

Program Bang Andra Tuai Apresiasi, Relawan Kesehatan: Bawa Dampak Nyata bagi Warga Desa

Pemerintah Provinsi Banten menggagas Program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera) sebagai upaya memperbaiki infrastruktur desa.

Editor: Content Writer
Istimewa
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR - Pemerintah Provinsi Banten menggagas Program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera). Program ini dilakukan sebagai upaya memperbaiki infrastruktur desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Banten menggagas Program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera) sebagai upaya memperbaiki infrastruktur desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Pokja Relawan Banten, Lulu Jamaludin. Menurutnya, Bang Andra tidak hanya membawa dampak nyata bagi warga desa di Banten, tetapi juga layak menjadi role model bagi daerah lain, termasuk Provinsi Bengkulu dan Jawa Barat.

Lulu, yang sudah 15 tahun mengabdi sebagai relawan sosial dan membantu warga kurang mampu mendapatkan layanan kesehatan hingga pelosok Lebak dan Pandeglang, menegaskan bahwa kualitas jalan desa berpengaruh langsung terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Jalan desa yang semakin bagus membuat layanan kesehatan semakin dekat bagi warga. Kita sering melihat warga harus ditandu karena jalan rusak parah. Dengan adanya pembangunan jalan seperti ini, risiko itu bisa berkurang drastis,” ujar Lulu, Kamis (20/11/2025).

Ia menceritakan bahwa kondisi beberapa desa berubah drastis setelah sejumlah ruas jalan diperbaiki. Warga yang sebelumnya harus melewati jalur terjal dan berlumpur kini bisa menggunakan kendaraan menuju puskesmas atau rumah sakit dengan lebih cepat. Situasi ini sangat membantu penanganan pasien darurat, ibu hamil, dan warga lansia.

Baca juga: Menengok Program MBG Mulai dari Dapur Hingga Disantap Anak Sekolah di Cilegon Banten

“Saya pernah mengevakuasi ibu hamil dari pedalaman di Lebak. Ambulans tidak bisa masuk karena jalan rusak, dan warga harus menandu hampir satu kilometer. Setelah jalannya diperbaiki, ambulans sudah bisa langsung masuk. Ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tapi penyelamat nyawa,” jelasnya.

Lulu juga menilai bahwa Program Bang Andra memberi dampak besar bagi perekonomian desa. Jalan yang lebih layak membuat biaya angkut hasil pertanian lebih murah, waktu tempuh lebih cepat, dan mobilitas barang serta jasa semakin lancar.

“Dengan jalan yang baik, hasil panen bisa lebih cepat sampai pasar, ongkos angkut lebih ringan. Ini mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Anak sekolah pun jadi lebih aman dan nyaman berangkat belajar,” tambahnya.

Selain mengapresiasi, Lulu menekankan bahwa Bang Andra kini menjadi contoh inspiratif bagi pemerintah daerah lain dalam merumuskan kebijakan pembangunan desa.

“Program Bang Andra sudah menjadi rujukan dan inspirasi bagi daerah lain. Mereka melihat bagaimana pembangunan jalan desa bisa memberikan dampak besar bagi layanan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat. Ini bukti bahwa kebijakan yang tepat bisa menjadi inspirasi pembangunan nasional,” ujarnya.

Ia berharap program ini dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak desa, sehingga masyarakat di wilayah terpencil juga bisa menikmati akses yang lebih baik dan kesempatan hidup yang lebih layak. (*)

Baca juga: Pemprov Banten dan Jakarta Resmikan Operasional TransJakarta S-61 Blok M - Alam Sutera

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved