Selasa, 16 September 2025

5 Fakta Kasus Ayah Potong Kemaluan Anak di Tasikmalaya, Awalnya Cekcok dengan Istri Soal Sunat

Seorang ayah tega memotong kemaluan anaknya yang masih berusia lima tahun di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Berikut fakta-faktanya.

Editor: Adi Suhendi
Tribun Priangan/Aldi M Perdana
Ibu kandung korban (kiri) tengah mendampingi dokter yang memeriksa korban penganiayaan berupa pemotongan alat vital di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medical Center (RSUD SMC) Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/12/2022). Ayah di Tasikmalaya tega memotong kemaluan anaknya setelah cekcok dengan istri karena anak minta sunat. 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seorang ayah tega memotong kemaluan anaknya yang masih berusia lima tahun di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

J (39) melakukan aksinya dengan menggunakan silet di kediamannya, Seasa (20/12/2022)

Kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepolisian yang mendapatkan informasi kasus penganiayaan terhadap anak tersebut langsung bergerak cepat dan menangkap pelakunya tak lama setelah kejadian,

Akibat perbuatannya, korban mengalami luka pada ujung kemaluannya.

Kebetulan, korban belum disunat dan dampak dari aksi penganiayaan sang ayah tidak membuat mengalami cacat.

Baca juga: Fakta-fakta Tentang Kasus Bos Perusahaan Swasta yang Aniaya Anak Kandung, Belum Jadi Tersangka

"Alhamdulillah, kondisi korban stabil sejak datang kemarin malam. Saat ini juga korban sudah tidak lagi mengalami pendarahan," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis RSUD SMC, dr Sudaryan, kepada TribunPriangan.com pada Rabu (21/12/2022).

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Tribunnews.com terkat kasus penganiayaan ayah terhadap anak di Tasikmalaya:

1. Korban Sedang Tidur Pulas

Peristiwa yang terjadi Selasa (20/12/2022) tersebut diketahui dilakukan pelaku saat korban sedang tidur pulas.

Awalnya sang ibu menitipkan korban kepada pelaku karena mau belanja ke pasar.

Pelaku kemudian mengambil silet dan langsung memotong kemaluan anaknya yang seang tertidur di kamar rumah.

Korban yang kesakitan lantas berlari ke luar rumah dalam kondisi banyak darah di kakinya.

Korban meminta tolong kakaknya yang berusia 8 tahun.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Ayah Aniaya Anak di Apartemen Jakarta Selatan, Dipicu Main Game Online

Oleh warga, korban pun dibawa ke petugas medis di kampungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan