Senin, 8 September 2025

Natal dan Tahun Baru 2023

Mobil Tercebur Saat Akan Naik Kapal di Pelabuhan Merak, Budi Karya Minta Maaf, ASDP Urus Asuransi

Korban mobil tercebut ke laut dapat melakukan klaim kendaraan dan mendapatkan biaya perawatan rumah sakit.

Tribunnews/Endrapta
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan permintaan maaf kepada korban pemilik mobil yang tercebur di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. 

Saat itu, kata Kasman, kedua korban dalam kondisi selamat meski tubuhnya lemas dan kedinginan karena mobil mulai tenggelam hingga penuh terisi air.

"Kalau suaminya masih sadar masih bisa keluar sendiri, tapi istrinya sudah lemas dan memang badannya berat sehingga butuh tenaga ekstra," kata dia.

Petugas membawa para korban ke mobil ambulans untuk mendapatkan penanganan medis di rumah sakit Krakatau Medika, Cilegon.

"Langsung dibawa ambulans, ke rumah sakit sama polisi," ucap dia.

Saksi lainnya, Bripka Hasanudin mengatakan, mengetahui adanya mobil tercebur secara refleks langsung terjun ke laut untuk menolong korban.

Sebelum terjun, dia dibekali peralatan penyelamatan seperti life jaket, tali, hingga handuk.

"Jadi pada saat itu posisi mobil masih di permukaan air dan masih mengambang," kata Hasanudin.

Proses penyelamatan sempat terkendala cuaca dan ombak laut yang lumayan kencang.

Sebelumnya, sebuah mobil pribadi tercebur ke laut diduga karena pintu kapal tidak terkunci.

"Posisi mobil Daihatsu silver di atas ram door mau ke Kapal Feri Shalem, saat mau naik, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal," kata Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/12/2022) malam.

Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Pihak kepolisian masih menyelidiki insiden terceburnya mobil saat hendak masuk ke dalam KMP Shalem di dermaga dua Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada Jumat (23/12/2022) malam.

Pasca-insiden tersebut, penyidik dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Dalam melakukan olah TKP kami memeriksa dan meminta keterangan saksi dari pihak ASDP sebagai otoritas penyebrangan, keterangan korban, keterangan HI (22) sebagai operator side ramp, dan mengumpulkan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Banten AKBP Iwan Muri melalui keterangannya, Sabtu (24/12/2022).

Baca juga: ASDP Indonesia Ferry: Sudah 108 Ribu Orang Menyeberang dari Bakauheni ke Merak

Selain itu, polisi telah mendapatkan rekaman kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Penyidik, sambung Iwan, telah melihat detik-detik bagaimana insiden terceburnya mobil Daihatsu Sigra yang di dalamnya ada pasangan suami istri.

"Kami mendapat beberapa fakta yang didapatkan dari CCTV yang akan kami dalami," ujar Iwan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan