Isu akan Terjadi Tsunami di Jayapura Hoaks, BMKG Sebut Pasang Surut Air Laut Terpantau Normal
Warga Jayapura diminta tidak panik dan tidak percaya isu tsunami karena hal tersebut tidak benar. Beberapa indikator tsunami tidak ditemukan.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
lihat foto
BMKG
BMKG menyebut 71 gempa susulan mengguncang Kota Jayapura, Papua, hingga Senin (2/1/2023) pukul 16.58 WIT. Warga Jayapura diminta tidak panik dan tidak termakan dengan isu tsunami karena hal tersebut tidak benar.
Yustus Rumaikek juga menegaskan pasang surut air laut setelah terjadi gempa terpantau normal dan tidak ada perubahan.
Ia berharap masyarakat Jayapura tidak panik dan tidak percaya berita akan adanya tsunami karena berita tersebut tidak ada faktanya.
“Kami imbau kepada warga masyarakat di Kota Jayapura untuk tidak mudah percaya terhadap berita bohong atau informasi yang tidak benar, tetapi selalu memantau informasi resmi dari BMKG Wilayah V Jayapura,” tegasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapua.com/Roy Ratumakin) (Kompas.com/Roberthus Yewen)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.