Minggu, 17 Agustus 2025

Saksi Dengar Suara Letusan Senpi Sebelum Temukan Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas, Siapa Pelakunya?

Seorang saksi mata mengaku mendengar suara letusan senjata api sebelum menemukan tubuh Paino tewas tergeletak di jalan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019, Paino (47) warga Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK). Seorang saksi mata mengaku mendengar suara letusan senjata api sebelum menemukan tubuh Paino tewas tergeletak di jalan. 

Mereka duduk-duduk sembari menunggu rekan lain yakni seorang personel kepolisian diketahui bernama Aipda Salomo, yang datang bersama teman-teman di warung dan ngobrol bareng hingga pukul 22.45 WIB.

Selesai duduk santai dan berbincang, sekitar pukul 23.00 WIB, mereka membubarkan diri ke rumah masing-masing.

Paino pulang dengan mengendarai sepeda motor jenis trail.

Saat kejadian, seorang saksi mata bernama Arif, warga sekitar mendengar suara letusan senjata api.

"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak di tengah jalan," ujar Arif.

Merasa takut, Arif memanggil rekan yang juga warga sekitar bernama Hendra, untuk sama-sama melihat.

"Kami membalikkan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ujar Arif.

Arif dan Hendra, mencoba memberikan pertolongan dengan menghubungi pihak rumah sakit.

Mantan anggota DPRD Langkat Paino tewas ditembak orang tak dikenal saat pulang ke rumahnya di di Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL
Mantan anggota DPRD Langkat Paino tewas ditembak orang tak dikenal saat pulang ke rumahnya di di Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL (HO/Tribun Medan)

Sekitar pukul 00.50 WIB, dengan mengendarai mobil ambulans korban berhasil dibawa ke rumah sakit Putri Bidadari di Jalan Jalinsum Medan - Sumut, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Tubuh korban langsung dibawa ke UGD dan setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh Paino oleh dokter jaga.

Korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan nyawanya tidak tertolong.

Pada dada sebelah kanan paino ditemukan lubang bekas luka tembakan.

Kasus penembakan ini tengah ditangani personel gabungan Polsek Stabat dan Polres Langkat.

Sedangkan jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Selongsong Peluru di Lokasi Kejadian

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan