Rabu, 5 November 2025

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

Samanhudi Kini Ditahan setelah Jadi Tersangka Perampokan, Wali Kota Blitar Tanggapi Isu Balas Dendam

Setelah menjalani pemeriksaan, M Samanhudi Anwar berganti pakaian baju tahanan berwarna oranye bertuliskan Tahanan Dittahti Polda Jatim.

Penulis: Nuryanti
ISTIMEWA
M Samanhudi Anwar, eks Wali Kota Blitar menjadi tersangka perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Setelah menjalani pemeriksaan, M Samanhudi Anwar berganti pakaian baju tahanan berwarna oranye bertuliskan Tahanan Dittahti Polda Jatim. 

Seperti diketahui, saat menjabat Wali Kota Blitar periode kedua pada 2016-2021, Samanhudi menggandeng Santoso sebagai wakilnya.

Tapi, jabatan Wali Kota Blitar Samanhudi di periode kedua tidak tuntas.

Di tengah perjalanan, Samanhudi tersandung kasus suap pembangunan gedung baru SMPN 3 Kota Blitar pada 2018.

Ketika Samanhudi terjerat kasus suap oleh KPK, otomatis posisi Santoso yang sebelumnya menjadi Wakil Wali Kota Blitar naik menggantikan posisi Samanhudi sebagai Wali Kota Blitar di sisa jabatan periode 2016-2021.

Baca juga: Momen Pilkada Wali Kota Blitar 2020, Inikah Pemicu Samanhudi Balas Dendam & Jadi Dalang Perampokan?

Samanhudi Irit Bicara

Sementara itu, Samanhudi irit bicara saat digelandang masuk ke mobil jenis SUV milik Jatanras Polda Jatim untuk dibawa ke Gedung Dittahti Mapolda Jatim.

Samanhudi menyerahkan semua pernyataan sikap atas kasus yang disangkakan kepadanya itu melalui kuasa hukumnya, Joko Trisno.

"Nanti sama pengacara ya," ujarnya kepada awak media, Sabtu, seperti diberitakan Surya.co.id.

Mantan Walikota Blitar, M Samanhudi Anwar ditangkap dan ditetapkan tersangka dengan dugaan menjadi otak perampokan rumah dinas Walikota Blitar, Santoso yang terjadi pada 12 Desember 2022 lalu.
Mantan Walikota Blitar, M Samanhudi Anwar ditangkap dan ditetapkan tersangka dengan dugaan menjadi otak perampokan rumah dinas Walikota Blitar, Santoso yang terjadi pada 12 Desember 2022 lalu. (Tribun Jatim/Luhur Pambudi)

Namun, saat awak media mencoba menanyakan pernyataan sikap Samanhudi, Joko Trisno juga irit bicara.

Joko Trisno terlihat berjalan cepat memasuki mobilnya yang terparkir di seberang area lorong ruang penyidik halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.

Ia lalu memberikan pernyataan singkat mengenai kasus perampokan yang menjerat kliennya.

"Ya kan masih pemeriksaan ya. Iya (masih jalani pemeriksaan). Iya (tetap kooperatif)," ucap Joko Trisno.

Baca juga: Harapan Wali Kota Blitar soal Ditangkapnya Samanhudi yang Jadi Tersangka Perampokan Rumah Dinas

Sebagai informasi, Samanhudi diduga terlibat kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Samanhudi disebut memberi informasi kepada lima eksekutor perampokan mengenai jumlah uang dan denah TKP sasaran.

Komunikasi yang terjadi di antara Samanhudi dan lima orang tersangka itu terjadi saat mereka menjadi warga binaan di Lapas Sragen, Jawa Tengah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved