Jumat, 22 Agustus 2025

Sosok Ayah yang Aniaya 2 Anak Kandung hingga 1 di Antaranya Tewas, Pengamen dan Tak Sekolahkan Anak

Sosok ayah yang aniaya dua anak kandung hingga satu di antaranya tewas di Cimahi, seorang pengamen dan tak menyekolahkan anaknya.

Kolase Tribunnews.com: TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Rumah kontrakan yang menjadi tempat penganiayaan dua bocah oleh anak kandungnya di Cimahi (kiri). A, ayah di Cimahi yang aniaya dua anak kandungnya hingga satu di antaranya tewas (kanan). 

Sehingga A dan istrinya jarang berkomunikasi dengan warga setempat.

Seorang warga saat menunjukkan kontrakan tempat penganiayaan dua bocah oleh ayah kandungnya di Cimahi, Senin (6/2/2023) malam.
Seorang warga saat menunjukkan kontrakan tempat penganiayaan dua bocah oleh ayah kandungnya di Cimahi, Senin (6/2/2023) malam. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

"Kalau belanja beli apa-apa ke warung ya sama anaknya yang disiksa itu."

"Kalau orangtuanya sama sekali enggak pernah keluar selain bekerja," ungkapnya.

Warga lain, Ai (41) mengatakan, saat mengamen, A sebagai pemain musik, sedangkan istrinya sebagai penyanyi.

"Jadi dua-duanya suka ngamen, istrinya yang menyanyi dan suaminya main musik."

"Kayaknya ngamen di jalan soalnya mereka suka membawa alat-alat musik," jelasnya.

Dikutip dari TribunJabar.id, ternyata A tidak menyekolahkan kedua anak kandungnya.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.

"Sehingga ini yang sangat ironis ya, karena ayahnya hanya bekerja sebagai pengamen," ujarnya, Selasa.

Kendati tidak disekolahkan, A tetap berupaya agar kedua anaknya tetap dapat belajar layaknya anak-anak yang lain, yakni bisa membaca.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia sehari ngamen dan sehari tidak. Nah saat tidak ngamen itu pelaku mengajarkan anaknya supaya bisa membaca," bebernya.

Baca juga: Uang Rp 450 Ribu Diambil Tanpa Izin, Ayah di Cimahi Aniaya 2 Anaknya Secara Brutal

Kesal Anaknya Ambil Uang Rp 450 Ribu

Masih dari laman TribunJabar.id, Aldi mengatakan, penganiayaan itu dilakukan A karena kesal dengan perbuatan kedua anaknya yang mengambil uang tanpa izin.

"Tersangka A ini akhirnya marah dan emosi, sehingga menganiaya korban hingga menyebabkan satu anaknya (AH) meninggal dunia dan satu luka-luka," jelasnya.

Sebelum melakukan penganiayaan, pelaku sempat bertanya kepada korban alasan mengambil uang tanpa izin.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan