Jumat, 3 Oktober 2025

Gara-gara Sering Di-bully Bau Badan, Siswa SMK di Palembang Tikam Teman hingga Tewas saat Sekolah

Berikut fakta-fakta kasus siswa SMK tikam teman sekelas hingga tewas terjadi di Kota Palembang. Korban tak terima di-bully bau badan.

Kolase Tribunnews.com: TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan
(Kiri) Korban saat hendak dimakamkan dan (Kiri) DM, siswa SMK yang nekat bunuh temannya gegara sering di-bully bau badan di Palembang. Berikut fakta-fakta kasusnya. 

Atas kepergian anaknya, Suroso dan keluarganya merasakan duka yang mendalam.

Kesaksian teman korban

Aldo, teman korban turut membantah perihal korban yang suka mem-bully temannya yang lain.

Korban yang memang suka bercanda namun tidak pernah mengganggu ataupun mem-bully orang lain.

"Kalau sama kami, ya dia sering bercanda," kata Aldo.

Baca juga: Bripka WF Sempat Kabur Usai Tikam Aiptu Ruslan, Polisi Sebut Kondisinya Labil & Belum Bisa Diperiksa

Sosok Eka Nur Prasetiya (17) siswa SMK Bina Jaya dibunuh teman sekelasnya dimakamkan hari ini, Kamis (9/2/2023). Semasa hidup Eka aktif di Pramuka seperti diungkap sang ayah Suroso (71).
Sosok Eka Nur Prasetiya (17) siswa SMK Bina Jaya dibunuh teman sekelasnya dimakamkan hari ini, Kamis (9/2/2023). Semasa hidup Eka aktif di Pramuka seperti diungkap sang ayah Suroso (71). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Aldo menambahkan, selama berteman, tidak tampak permasalahan antara pelaku dan korban.

Korban di sekolah dikenal sebagai pribadi yang pendiam tidak banyak ulah apalagi malak orang.

Untuk pelaku DM sendiri dikenal sebagai orang yang selalu menyendiri di dalam kelas.

"Pelaku itu orangnya pendiam juga tapi suka menyendiri. Dia memang sering dibilang sama teman-teman seperti itu (bau badan)," tandas Aldo.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved