Jumat, 3 Oktober 2025

Gara-gara Sering Di-bully Bau Badan, Siswa SMK di Palembang Tikam Teman hingga Tewas saat Sekolah

Berikut fakta-fakta kasus siswa SMK tikam teman sekelas hingga tewas terjadi di Kota Palembang. Korban tak terima di-bully bau badan.

Kolase Tribunnews.com: TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan
(Kiri) Korban saat hendak dimakamkan dan (Kiri) DM, siswa SMK yang nekat bunuh temannya gegara sering di-bully bau badan di Palembang. Berikut fakta-fakta kasusnya. 

Pelaku ditangkap

DM berhasil ditangkap polisi dari jajaran Polsek Kertapati, Polrestabes Palembang pada Rabu sore sekira pukul 16.30 WIB.

Pelaku diketahui hendak kabur keluar daerah.

"Pelaku hendak kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau, " ujar Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat.

Alfredo melanjutkan, pihaknya sempat menginterogasi pelaku terkait motif penikaman terhadap Eka.

DM mengaku tak terima dengan perlakukan korban terhadap dirinya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Mimika Papua Tikam Istrinya hingga Tewas

Eka siswa SMK Bina Jaya Palembang tewas dibunuh teman sekelas, pelaku ditangkap polisi dan terungkap motif pembunuhan, Rabu (8/2/2023).
Eka siswa SMK Bina Jaya Palembang tewas dibunuh teman sekelas, pelaku ditangkap polisi dan terungkap motif pembunuhan, Rabu (8/2/2023). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Korban disebutkan sering mem-bully dan memalak pelaku.

"Kami telah menghimpun keterangan teman-teman pelaku dan korban."

"Ternyata pelaku ini sering di-bully bau badan dan disuruh beli deodoran oleh korban," imbuh Alfredo.

Alfredo menambahkan, DM sudah diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang untuk mendalaman lebih lanjut.

Pengakuan pihak keluarga korban

Ayah Eka, Suroso (71) membantah pernyataan pelaku soal kepribadian korban.

Suroso tidak terima anaknya disebut pemalak karena dalam keseharian, korban dikenal anak yang baik.

"Yang katanya anak saya malak pelaku 3 bulan itu tidak benar, baik dia itu termasuk pendiam. Pergaulannya bagus, " ujarnya.

Selain pandai bergaul, kata Suroso, korban juga aktif dalam kegiatan sekolah seperti pramuka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved