Bos Ayam Goreng Tewas di Bekasi
5 Fakta Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawan: Pelaku Sakit Hati, Anak Korban Sempat Diculik
Fakta-fakta bos ayam goreng di Bekasi dibunuh karyawan sendiri, pelaku sudah merencanakan pembunuhan.
Ia menjelaskan, tersangka sakit hati karena persoalan gaji dan perlakuan korban.
"Yaitu terkait dengan gaji, terkait dengan perlakuan," jelas Hengki.

3. Pelaku Sudah Rencanakan Pembunuhan
Kombes Hengki Haryadi mengatakan, tersangka HK telah merencanakan pembunuhan selama tiga hari.
"Kemudian pada hari itu, korban masuk ke dalam rukonya untuk jualan."
"Dan pada saat masuk ke dapur, langsung ada pemukulan menggunakan tabung gas pada korban ke kepala berkali-kali," kata Hengki, Jumat, seperti diberitakan TribunJakarta.com.
Menurut Hengki, aksi pembunuhan itu menimbulkan suara keributan hingga membuat sejumlah tetangga keluar rumah dan mendekati warung korban.
Mengetahui hal itu, kedua tersangka berjalan keluar dan mengatakan kepada tetangga bahwa keributan itu disebabkan karena ada ular di dalam warung.
"Dijelaskan oleh tersangka karena ada ular, sehingga tetangga ini tidak jadi masuk ke dalam ruko tersebut," terang Hengki.
Baca juga: Motif Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Culik Anak Korban, sang Balita Ditinggal di Pos Ronda
4. Korban Sempat Berteriak
Masih dilansir Wartakotalive.com, korban ternyata sempat menjerit dan berteriak minta tolong sebelum ditemukan meninggal.
Jeritan minta tolong itu bahkan didengar tetangga sekitar hingga mendatangi TKP.
"Saksi dua orang sempat datang ke lokasi," kata Hengki, Jumat.
"Mereka mendengar teriakan korban minta tolong," lanjutnya.
Saat dihampiri ke TKP, pelaku menyebut korban berteriak minta tolong karena ada ular.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.