Kamis, 11 September 2025

Helikopter Mendarat Darurat di Jambi

Ketua DPRD Jambi Sebut Kapolda Sumsel dan Kapolda Sumbar Tiba di Posko Evakuasi Kapolda Jambi

Kapolda Sumatera Selatan hingga Kapolda Sumatra Barat gabung dengan tim di posko evakuasi Kapolda Jambi.

Editor: Erik S
Kloase Tribunnews.com/ Herudin/ Tribunjambi/ istimewa
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono (kiri) dan kondisi Irjen Rusdi Hartono saat di lokasi helikopter mendarat darurat di hutan Kerinci. 

TRIBUNNEWS. COM, JAMBI- Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengungkapkan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) hingga Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) gabung dengan tim di posko evakuasi Kapolda Jambi.

Posko evakuasi rombongan Kapolda Jambi berada di Kerinci.

Baca juga: Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Dilanjutkan Besok Menggunakan 7 Helikopter, Ini Penjelasan Basarnas

Selain itu, kata Edi Purwanto pihak Mabes Polri juga turut bergabung. Sehingga memang dalam proses evakuasi semua unsur sudah cukup lengkap dan bekerja secara bahu membahu.

"Beberapa mabes Polri juga hadir di sana, alhamdulilah Kapolda Sumsel juga sudah gabung ke sana, Kapolda Sumbar juga gabung ke sana sebagai rasa empati dan gotong royong bagaimana persoalan ini bisa cepat selesai,"kata Edi Purwanto usai koordinasi bersama di Posko Crisis Center Polda Jambi, Ex Bandara Lama, Senin (20/2/2-23).

Sementara itu, terkait dengan apakah Kapolda Jambi beserta rombongan akan melakukan evakuasi dengan membawa keluar hutan, Edi Purwanto menyebut bahwa hal tersebut tergantung pada situasi dan kondisi dari tim teknis.

"Kendala itu adanya di teknis cuaca, karena memang cuacanya kabut agak tebal dan hujan. Soal evakuasi memang perlu ada pertimbangan matang dari tim teknis, namun kita berharap semoga cepat terevakuasi,"pungkasnya.

Evakuasi dilanjutkan besok

Evakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang kecelakaan di  hutan Gunung Kerinci dilanjutkan besok, Selasa (21/2/203).

Tim SAR gabungan sebenarnya sudah sampai di lokasi. Namun, evakuasi terhambat kondisi cuaca.

Baca juga: Kapolda Jambi Mengalami Luka Cukup Berat, Kadiv Humas Polri Sebut Masih Dalam Perawatan Tim Medis

Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis mengatakan, tim SAR Gabungan menghentikan proses evakuasi crew helikopter Polairud melalui jalur udara yang mendarat darurat di Bukit Tamiai Kabupaten Kerinci.

"Untuk kendala, saat akan melakukan evakuasi sore tadi, cuaca di sekitar lokasi berkabut dan tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi. Sehingga helikopter milik Basarnas dan Puma Milik TNI AU kembali ke bandara Sultan Thaha," katanya dikutip dari Kompas.com, Senin (20/2/2023).

“Evakuasi akan dilanjutkan besok pagi dengan menggunakan 7 helikopter, di antaranya milik Basarnas, TNI AU, Barhakam Polri, Polda Sumsel, dan Sinar Mas. Semoga cuaca besok pagi di sekitar lokasi cerah dan seluruh korban dapat segera di evakuasi," tambah Kornelis.

Evakuasi yang tidak bisa dilakukan malam ini, artinya kedelapan penumpang masih harus bermalam di titik pendaratan darurat karena keadaan tersebut.

"Evakuasi belum bisa dilakukan karena cuaca buruk. Jadi para korban akan kembali bermalam di lokasi jatuhnya helikopter," kata Kades Pasar Tamiai, Muklas, melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2023) sore.

Baca juga: Evakuasi Kapolda Jambi Terkendala Cuaca, Kemungkinan Irjen Rusdi Hartono Kembali Bermalam di Hutan

Ia mengatakan evakuasi sulit dilakukan meski pun di lokasi jatuhnya helikopter sudah dibersihkan. Tim memang sudah menebang pohon yang berpotensi menggangu evakuasi jalur udara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan