Rabu, 13 Agustus 2025

Ledakan di Blitar

Tanggapi Ledakan di Blitar, Polda Jawa Timur Ingatkan Bahaya Petasan, Tak Mau Insiden Terulang

Berikut ini imbauan dari Polda Jawa Timur terkait peracikan dan kepemilikan bahan baku petasan, buntut ledakan di Blitar.

Tribunjatim.com/Samsul Hadi
Kondisi rumah Darman di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan hancur rata dengan tanah, Senin (20/2/2023) - Berikut ini imbauan dari Polda Jawa Timur terkait peracikan dan kepemilikan bahan baku petasan 

TRIBUNNEWS.COM - Menanggapi ledakan besar di Blitar, Polda Jawa Timur melalui Bidang Laboratorium Forensi (Labfor) imbau masyarakat untuk tidak meracik petasan.

Meracik petasan, kata Kepala Labfor Kombes Pol Sodiq Pratomo sangat berbahaya dan dapat menimbulkan korban.

Hal tersebut mengantisipasi adanya insiden ledakan yang terjadi saat proses peracikan.

"Penyalahgunaan bahan petasan ini memang perlu diantisipasi menjelang bulan puasa, agar insiden serupa di Blitar tidak terulang," ujarnya seperti yang diwartakan TribunJatim.com, Senin (20/2/2023).

Sodiq juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan masing-masing polres dan polresta di kawasan Jawa Timur untuk mengedukasi masyarakat.

Polres dan polresta juga diminta menindak tegas pada pihak-pihak yang dengan sengaja menyimpan dan meracik bahan peledak untuk kepentingan komersil.

Baca juga: Populer Regional: Satu Keluarga Tewas akibat Ledakan di Blitar - Rombongan Kapolda Jambi Ditemukan

"Tentu masing-masing Polres dan Polresta bisa memanfaatkan fungsi reskrimnya untuk menindak tegas secara hukum pihak-pihak yang secara sengaja menyimpan dan memproduksi bahan peledak petasan tersebut," kata Sodiq.

Polisi Temukan Panci Tempat Bahan Petasan

Diketahui, telah terjadi ledakan di Desa Karangbendo kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (19/2/2023).

Tim Penjinak Bom dan Labfor Polda Jatim menemukan sisa-sisa bahan baku petasan di lokasi kejadian.

"Berdasarkan informasi dari Tim Jibom, pusat ledakan diperkirakan berada di belakang rumah, kemungkinan di dapur. Makanya sedang di detailkan oleh Tim Labfor posisi ruangannya seperti apa," terang Argo, Senin.

Pihaknya juga menemukan sebuah panci yang sudah hancur.

Diduga, panci tersebut digunakan untuk menyimpan bubuk bahan baku petasan.

"Dari daya ledak ditemukan ada panci. Kondisinya sudah hancur semua, tapi masih teridentifikasi panci."

"Ada tiga panci. Kemungkinan di situ (panci) tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan," ujarnya, seperti yang diwartakan TribunJatim.com.

Kondisi rumah Darman di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan hancur rata dengan tanah, Senin (20/2/2023)
Kondisi rumah Darman di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan hancur rata dengan tanah, Senin (20/2/2023) (tribunjatim.com/Samsul Hadi)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan