Dorongan Rumah BUMN Solo, UMKM Perajin Sangkar Burung dari Limbah Pipa Bisa Go Digital dan Go Ekspor
Limbah pipa paralon yang tak terpakai bisa disulap menjadi sangkar burung bernilai tinggi oleh Eko Alif Muryanto, pelaku UMKM dari Solo.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Endra Kurniawan
Sejumlah penghargaan juga telah diraih Eko, seperti Industry Innovation Award 2021 kategori Dampak Lingkungan, hingga Juara Program BRIncubator 2018, serta BRILIANPRENEUR.
Peran Besar Rumah BUMN
Dihubungi secara terpisah, koordinator UMKM sekaligus mentor digital marketing Rumah BUMN Solo, Joko Parwono menjadi saksi perkembangan usaha sangkar burung milik Eko.
Saat belum bergabung di Rumah BUMN Solo, Joko menyebut usaha Eko belum mengoptimalkan pasar online.
"Produksi sangkar burung dari paralon bekas Pak Eko, dulunya masih konvensional."
"Begitu sudah tersentuh dengan kegiatan di Rumah BUMN, sekarang sudah ekspor," ujar Joko, Senin (27/2/2023).

Menurut Joko, kesuksesan Eko tidak lepas dari ketepatan dalam memilih media pemasaran digital.
"Pak Eko YouTube-nya bagus, setiap produk itu kan di dunia digital punya market sendiri, ada yang cocoknya di Facebook, di YouTube, atau yang lain," ujarnya.
"Pak Eko ini binaan Rumah BUMN Solo yang produknya tidak hanya dijual di Solo, tidak jago kandang, sampai ke Jakarta bahkan ekspor," ungkapnya.
Menurut Joko, Rumah BUMN Solo tak hanya memberikan pelatihan, namun juga memberikan fasilitas yang jempolan untuk mendorong UMKM go digital.
"Mulai dari free wifi, studio mini untuk foto produk, hingga tempat podcast ada di Rumah BUMN Solo," ungkap Joko, Senin (27/2/2023).
Rumah BUMN Solo, lanjut Joko, memberikan stimulus positif untuk menemukan ide dan pencerahan.
"Rumah BUMN tidak hanya teori, tapi praktik, pendampingan, pemasaran, perizinan, hingga pembiayaan," ungkapnya.
Baca juga: Erick Thohir Wujudkan Komitmen UMKM Go Global Lewat Rumah BUMN Tarutung
73.000 UMKM Terdaftar di Rumah BUMN Solo
Diketahui, Rumah BUMN adalah kolaborasi BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM yang diinisiasi Kementerian BUMN sejak 2016.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.