Selasa, 23 September 2025

Dugaan Malapraktik RS di Makassar Tewaskan Seorang Bayi, Orang Tua Korban akan Lapor ke Polisi

Dokter rumah sakit RS Labuang Baji terancam dilaporkan polisi karena diduga melakukan malapraktik. Orang tua korban mengaku punya cukup bukti.

Penulis: Faisal Mohay
Kolase Tribunnews.com: Freepik.com/wirestock dan Muslimin Emba/Tribun-Timur.com
(Kiri) Ilustrasi suntikan dan (Kanan) Saat Aco Dg Sukri (43) menggendong mayat bayinya di RS Labuang Baji, Makassar, Selasa (28/2/2023) pagi. Orang tua korban mengancam akan melaporkan ke polisi atas kejadian ini. 

Lantaran hal itu, pihak rumah sakit berupaya memulihkan kondisi korban terlebih dahulu sebelum dilakukan operasi.

Baca juga: Jari Bayi di Palembang Dipastikan Cacat Permanen karena Kesalahan Perawat, Kasus Berakhir Damai

"Prosesnya memang kita memperbaiki kondisi korban dulu baru kemudian kita merencanakan untuk lakukan operasi emergency."

"Tapi, tidak serta merta harus kita lakukan kalau kondisi umumnya tidak merugikan," lanjutnya.

Pihak rumah sakit juga telah menyiapkan transfusi darah dan memindahkannya ke ruang khusus perawatan anak.

Ia menambahkan, nyawa korban tidak bisa tertolong karena kondisinya terus melemah.

Tidak hanya itu, upaya transfusi darah terhadap bayi malang itu disebut Atiah juga telah disiapkan.

"Kita persiapkan transfusi dan segala macamnya dan kita pindahkan dari UGD masuk ke perawatan PICU ruang khusus perawatan untuk anak." 

"Namun kondisinya terus menurun hingga akhirnya pada saat jam 5 lewat dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMakassar.com/Muslimin Emba/Muh Agung Putra) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan