Cerita Siswa SMA Pakai Kuda ke Sekolah Agar Tidak Telat Masuk Jam 5 Pagi, Ada yang Bangun Jam 3
Hari kedua menerapkan aturan jam sekolah yang dimulai dari pukul 05.00 Wita, SMA Negeri 6 Kupang NTT tetap temukan masalah klasik.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, NTT - Kebijakan pemerintah provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) agar siswa SMA/SMK masuk sekolah pukul 05.30 Wita mendapat reaksi dari berbagai kalangan.
Terutama bagi para siswa.
Siswa harus beradaptasi dengan kebijakan baru ini sebab sebelumnya masuk sekolah jam 07.30 Wita.
Namun kebijakan baru ini memaksa siswa masuk sekolah di pagi hari buta.
Agar tidak tidur kesiangan dan telat masuk sekolah maka siswa menyiapkan berbagai cara diantaranya ada yang naik kuda ke sekolah.
Baca juga: Soal Aturan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, DPR: Jadi Tidak Bijak jika Beratkan Siswa dan Orang Tua
Naik Kuda ke Sekolah
Seorang siswa SMAN 1 Rote Barat Daya, NTT, pergi ke sekolah menunggangi kuda karena takut terlambat.
Siswa itu adalah Rio Jonatan Adu.
Rio merupakan siswa Kelas XII MIPA SMAN 1 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.
Aksi Rio menunggangi kuda mencuri perhatian publik.
Karena tindakan ini bukanlah hal yang lazim dilakukan banyak orang dan sangat menginspirasi.
Untuk diketahui jarak dari rumahnya Rio di Ndelabiti, Desa Dalek Esa ke sekolah, sekira 8 kilometer.
Informasi ini diperoleh POS-KUPANG.COM dari akun Facebook bernama Eran Harbona Sipa pada Kamis, 02 Maret 2023.
Ketika dimintai keterangan melalui pesan WhatsApp, Eran Harbona Sipa yang kerap disapa Eran membenarkan hal tersebut.
"Benar, Rio itu adik sepupu beta (saya). Tadi pagi setelah banyak yang publikasi Rio, beta telepon To'o (Om, Bahasa Rote, Ayahnya Rio)," ujar Eran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.