Kamis, 21 Agustus 2025

Longsor di Natuna

Longsor di Natuna, Warga Dengar Suara Gemuruh, 15 Orang Dilaporkan Meninggal dan 42 Hilang

Nisa mengaku, saat kejadian mendengar suara gemuruh akibat tanah runtuh dari bukit di atas pemukiman warga.

Kolase: YouTube Tribunnews.com dan Dok.BNPB
(Kiri) Foto lokasi desa yang tersapu longsor di Desa Gentong dan Desa Air Nusa di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dan (Kanan) Peta lokasi longsor. Berikut gambaran lokasi longsor di Natuna. Bencana longsor di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menelan korban jiwa 15 orang dan 42 orang lainnya dikabarkan masih tertimbun. 

Bersama empat orang lainnya, ia dinyatakan tak bersalah dalam perkara korupsi tunjangan rumah dinas (rumdis) DPRD Natuna Tahun 2011-2015.

Mereka di antaranya Ketua DPRD Natuna Tahun 2009-2014 Hadi Candra, Sekretaris DPRD Kabupaten Natuna periode Tahun 2009-2012 Makmur.

Kemudian, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Natuna periode Tahun 2009-2016, Syamsurizon.

Selanjutnya, mantan Bupati Natuna, Raja Amirullah.

"Keluarga dekat ada tiga orang yang jadi korban. Saya asal dari kampung itu," ujar Ilyas Sabli kepada TribunBatam.id.

Ilyas Sabli mendapat informasi jika terdapat 10 orang yang telah ditemukan dalam longsor di Serasan Natuna.

Dari korban yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa itu, tiga orang merupakan keluarga dekatnya.

Ia juga mendapat informasi jika masih ada warga di Serasan yang belum diketahui keberadannya terkait longsor di Serasan Natuna.

Politisi Partai NasDem ini menyebut jika rumah orang tua di Serasan tak terkena longsor.

"Yang belum ditemukan kita belum tahu status mereka. Apakah hilang atau sudah kembali," sebutnya.

Ilyas Sabli pun memandang musibah longsor di Serasan itu sebagai ujian.

Baca juga: Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor, Tim SAR Gabungan Diterjunkan

Ia menyerukan kepada keluarga yang terdampak agar sabar serta tabah dalam menghadapi cobaan ini.

Tanah longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Senin (6/3/2023) memakan korban jiwa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD Natuna), Raja Darmika mengungkap hal itu saat persiapan menuju Pulau Serasan di kantornya.

Meski begitu, Raja belum mengetahui secara pasti berapa korban jiwa dalam longsor di Natuna itu.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan