Kamis, 21 Agustus 2025

Longsor di Natuna

Longsor di Natuna, Warga Dengar Suara Gemuruh, 15 Orang Dilaporkan Meninggal dan 42 Hilang

Nisa mengaku, saat kejadian mendengar suara gemuruh akibat tanah runtuh dari bukit di atas pemukiman warga.

Kolase: YouTube Tribunnews.com dan Dok.BNPB
(Kiri) Foto lokasi desa yang tersapu longsor di Desa Gentong dan Desa Air Nusa di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dan (Kanan) Peta lokasi longsor. Berikut gambaran lokasi longsor di Natuna. Bencana longsor di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menelan korban jiwa 15 orang dan 42 orang lainnya dikabarkan masih tertimbun. 

Sebab kondisi jaringan telekomunikasi di sana mengalami gangguan.

"Betul, longsor lagi di Serasan. Informasinya ada korban jiwa. Tapi belum tau pasti berapa jumlahnya karena jaringan sedang gangguan," kata Raja Darmika kepada TribunBatam.id.

Raja Darmika akan bertolak menuju Pulau Serasan menggunakan kapal milik Pemda Natuna, KM Indra Perkasa.

"Nanti dari Basarnas juga ikut pakai KM Sasikirana," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBatam.id, longsor di Serasan Natuna terjadi sekira pukul 11.15 WIB.

Tanah longsor besar terjadi di lereng bukit yang menimpa perkampungan sampai ke jalan raya puluhan orang belum ditemukan.

Sedikitnya 50 orang di Desa Jermalik dilaporkan belum ditemukan akibat tanah longsor di Natuna itu.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Plh. Danramil 06/Serasan kepada Dandim 0318/Natuna, saat ini 10 orang meninggal dunia berhasil dievakuasi.

"Kemungkinan akan bertambah," tulisnya dalam keterangan yang diterima Tribunbatam.id.

Kondisi longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini di Pulau Serasan. (Tribunnews.com/TribunBatam.id)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan