Senin, 10 November 2025

Banjir di Lahat

Banjir Bandang Hingga Ketinggian 4 Meter di Lahat, Sawah Porak-poranda, Akses Jalan Terputus

Luapan air sungai mengakibatkan banjir bandang hingga membanjiri rumah warga dan merusak fasilitas umum dan persawahan.

Editor: Dewi Agustina
HO
Akses jalan Lahat-Pagar Alam terputus usai Desa Tanjung Sirih diterjang banjir bandang, kendaraan tak berani melintas, Kamis (9/3/2023). 

Sejumlah desa di Kabupaten Lahat yang terpantau banjir di antaranya, Kecamatan Pulau Pinang, banjir terjadi di Desa Lubuk Sepang dan Tanjung Sirih.

Kemudian di Kecamatan Mulak Ulu, air membanjiri Desa Muara Tiga dan Desa Lesung Batu.

Selain dua kecamatan tersebut, banjir juga terjadi di Kecamatan Mulak Sebingkai, Lahat Selatan, Pagar Gunung, Kecamatan Lahat Kecamatan Kikim Area dan Gumau Ulu.

Kondisi banjir bandang di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan sejumlah desa dilaporkan tergenang, Kamis (9/3/2023).
Kondisi banjir bandang di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan sejumlah desa dilaporkan tergenang, Kamis (9/3/2023). (HO)

Hingga berita ini dimuat belum ada laporan adanya korban jiwa.

Hanya saja warga harus menanggung kerugian lantaran banyak lahan persawahan yang rusak disapu banjir.

"Sudah seperti lautan desa kami. Beruntung arusnya tak begitu deras," ujar Febri, warga Mulak Ulu, saat dihubungi, Kamis (9/3/2023).

Saat ini warga dihantui kecemasan akan kembali derasnya aliran sungai.

Apalagi, beberapa tahun lalu desa ini juga sempat mengalami musibah banjir hingga menyebabkan banyak rumah yang rusak.

Banjir bandang menerjang Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel), setelah diguyur hujan semalaman, Kamis (9/3/2023).
Banjir bandang menerjang Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel), setelah diguyur hujan semalaman, Kamis (9/3/2023). (HO)

Akses Jalan Terputus

Banjir bandang di Lahat juga mengakibatkan akses jalan terputus.

Informasi yang dihimpun Sripoku, akses jalan Lahat - Pagar Alam di Desa Tanjung Sirih saat ini digenangi air.

Akibatnya, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

Pengendara dari Lahat yang hendak ke Kota Pagar Alam atau sebaliknya diimbau untuk menunda perjalannya.

Selain bahaya lantaran cuaca buruk, akses jalur banyak yang terputus lantaran digenangi air dampak luapan sungai.

Disisi lain, luapan empat sungai di desa tersebut setinggi empat meter menyentuh jembatan hingga membuat pengendara takut untuk melintas.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved