Rabu, 1 Oktober 2025

Erupsi Gunung Merapi

Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, Belum Ada Rekomendasi Naik Tingkat, Warga Lakukan Ronda Malam

Update aktivitas Gunung Merapi saat ini menunjukkan status aktivitas yang masih tinggi dan mengeluarkan awan panas guguran.

Penulis: Rifqah
magma.esdm.go.id
Cuaca cerah Gunung Merapi Senin (13/3/2023) pagi dari Pos Pengamatan Kaliurang. Update aktivitas Gunung Merapi saat ini menunjukkan status aktivitas yang masih tinggi dan mengeluarkan awan panas guguran. 

Seorang warga Dusun Tempel, Desa Krinjing, Tekad (40), mengatakan ada juga yang berkumpul di depan rumah warga sambil membakar ban bekas dan kayu untuk membuat api unggun.

"Sengaja bakar ban buat menghangatkan tubuh sambil mengamati perkembangan Erupsi Gunung Merapi ," kata Tekad, Minggu malam, dikutip dari TribunJogja.com.

Warga Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali membuat api unggun di depan salah satu rumah warga, Sabtu (11/3/2023). Aksi itu menjadi hal sakral usai Merapi erupsi. Update aktivitas Gunung Merapi saat ini menunjukkan status aktivitas yang masih tinggi dan mengeluarkan awan panas guguran.
Warga Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali membuat api unggun di depan salah satu rumah warga, Sabtu (11/3/2023). Aksi itu menjadi hal sakral usai Merapi erupsi. Update aktivitas Gunung Merapi saat ini menunjukkan status aktivitas yang masih tinggi dan mengeluarkan awan panas guguran. (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Kegiatan ronda warga tersebut juga dibenarkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Krinjing, Suharyanto (53).

Ia mengatakan kegiatan ronda warga tersebut bukan hanya untuk mengamati aktivitas Gunung Merapi , tetapi juga untuk menjaga keamanan setiap desa.

Lantaran ketika desa berada dalam situasi tanggap bencana, masyarakat otomatis bergerak melakukan giat ronda untuk menjaga kondisi agar terkendali dan meningkatkan kewaspadaan tanpa disuruh.

"Dengan adanya letusan Gunung Merapi kemarin dan disusul sampai hari ini, masyarakat kami secara otomatis sudah melakukan ronda di masing-masing dusun."

"Setidaknya ada 10 Dusun di Desa Krinjing, yang mana masing-masing dusun pasti ada lebih dari satu titik ronda," ucapnya.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunjogja.com/Dewi Rukmini/Ardhike Indah/Hari Susmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved