Nenek Usia 90 Tahun Hanyut Sejauh 9 Kilometer di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro
Tidak diketahui pasti korban sedang apa saat itu hingga tenggelam di Bengawan Solo dan usai ditemukan korban dievakuasi kemudian dibawa ke rumah duka
Editor:
Eko Sutriyanto
lihat foto
Laporan Wartawan Surya Malang Mochamad Sudarsono
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Nenek berusia 90 tahun ditemukan meninggal dunia dan hanyut sejauh 9 kilometer di sungai Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro, Jawa Timur.
Korban ditemukan di wilayah Dusun Dondong, Desa Gedongarum Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Minggu (12/3/2023), siang.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, pihak keluarga sempat kaget melihat pintu dapur terbuka sekitar pukul 02.30 WIB.
Terlebih mengetahui korban tidak ada di rumah sekira pukul 04.00 WIB, kemudian menemukan sandal korban di bantaran Bengawan Solo.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Bengawan Solo, Diperkirakan Usia 65 Tahun
"Begitu mendapat laporan tim kami langsung melakukan pencarian, korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto kepada wartawan.
Ia menjelaskan, tidak diketahui pasti korban sedang apa saat itu hingga tenggelam di Bengawan Solo.
Korban ditemukan radius sekitar 9 kilometer dari titik lokasi jatuh.
Setelah ditemukan korban lalu dievakuasi kemudian dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga.
"Begitu ditemukan lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Nenek 90 Tahun Hanyut Sejauh 9 Km di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro
Sumber: Surya Malang
| Curi Kotak Amal Musala, Pegawai Pemerintah di Bojonegoro Babak Belur Dihajar Massa |
|
|---|
| Lapas Bojonegoro Bongkar Penyelundupan 364,58 Gram Sabu dan 199 Butir Ekstasi di dalam Tembok Sel |
|
|---|
| Rezeki Tak Kemana! Heboh Uang Hanyut saat Banjir dan Penemuan Pecahan Senilai Ratusan Ribu di Sungai |
|
|---|
| Cerita Warga Terdampak Banjir, Mobil Hanyut Hingga Bosan dengan 'Harapan Palsu' Pemerintah |
|
|---|
| Misteri Hubungan Mahasiswi UNS dengan Dr Sumardiyono, Mengapa Tertulis Namanya dalam Surat Wasiat? |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.