Anaknya yang Taruna Akmil Dilaporkan Aniaya Mahasiswa Kedokteran, Kasat Narkoba Berikan Penjelasan
Zulkarnain mengatakan, bahwa insiden pemukulan dan penganiayaan itu sebenarnya cuma terjadi salam hitungan menit saja.
Penulis:
Erik S
Yose menjelaskan, keluarga juga telah menyerahkan bukti CT Scan dari Rumah Sakit yang menunjukkan keterangan soal luka yang dialami korban kepada pihak penyidik Dandenpom I/5 Medan.
"Tadi kami menindaklanjuti laporan Denpom atas anak kami yang mengalami korban pengeroyokan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia sebagai Paman berharap agar kasus tersebut diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku agar korban mendapatkan keadilan.
Meski demikian, pihak keluarga tidak menutup kemungkinan untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.
"Yang paling pingin adalah bersaudara kembali, tapi korban sembuh. Jadi akibat peristiwa ini si korban bisa sembuh dan kita bersaudara kembali itu yang paling bagus," ungkapnya.
"Tapi itu tidak bisa terjadi titik temunya, jadi sebenarnya kami terpaksa juga harus melanjutkan ini. Bersedia berdamai, tapi sekarang enggak, kemarin kita sudah mau buat perdamaian tapi tidak ketemu," pungkasnya.
Dilaporkan ke Denpom
Zuan Hendru telah dilaporkan oleh Teuku Shehan Arifa Pasha ke Denpom I/5 Medan.
Zulkarnain mengungkapkan pihaknya dan keluarga korban sebenarnya sudah sepakat berdamai disertai uang perawatan Rp 15 juta.
Namun, keesokan harinya, Zulkarnain mengatakan mendapatkan kabar bahwa pihak keluarga korban ini meminta uang yang dianggapnya terlalu besar.
"Mereka minta Rp 300 juta untuk uang perdamaian, saya anggap terlalu besar, tapi tarik ulur ya sudah. Padahal malam itu sudah sepakat berdamai, dan tidak ada disebutkan yang segitu," katanya.
Zulkarnain menuturkan, dirinya saat ini tidak menyanggupi uang perdamaian yang diminta oleh keluarga korban tersebut.
"Jadi kita tunda, saya kita cari solusi lain. Dari awal sudah ada perjanjian kita dan itu adalah, saya sedikit pun tidak ada intervensi apapun terhadap penyelidikan di Denpom m dan juga di Polrestabes," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul RESPONS Kasat Narkoba Soal Anaknya yang Taruna Dilaporkan Keroyok Mahasiswa: Gak Sampai 1 Menit
dan
Kasat Narkoba Ngaku Sempat Kasih Uang Damai Rp 15 Juta, Keluarga Calon Dokter Minta Rp 300 Juta
Polresta Deliserdang
Taruna Akmil
penganiayaan
pemukulan
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)
Pengakuan Pelajar Jadi Korban Pemukulan Polisi saat Demo Bubarkan DPR: Kami Jalan-Jalan |
![]() |
---|
Duduk Perkara Petugas Keamanan Bandara Ngurah Rai Bali Jadi Korban Pemukulan |
![]() |
---|
Pria di Tangsel Dianiaya Pengendara Motor, Korban Luka di Wajah dan Tangan |
![]() |
---|
Dua Perempuan di Bekasi Jadi Korban Penganiayaan Masalah Utang |
![]() |
---|
Buntut Insiden Pemukulan Sunan Kalijaga oleh Pengacara Reza Gladys, Barbie Kumalasari Alami Kerugian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.