Kamis, 4 September 2025

PYCH Store Wadahi Produk UMKM Lokal Papua Tembus Pasar Nasional

Di unit usaha tersebut, produk UMKM lokal Papua bisa ditemukan, mulai  kuliner, barang hasil kriya, pakaian, hingga obat herbal.

Penulis: Adi Suhendi
Istimewa
PYCH Store menjajakan berbagai produk UMKM lokal Papua untuk bisa menjangkau pasar Nasional. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Papua Youth Creative Hub (PYCH) menyediakan wadah bagi para pelaku UMKM lokal agar bisa menjual produk-produk khas Papua untuk bisa menembus pasar nasional.

Di unit usaha tersebut, produk UMKM lokal Papua bisa ditemukan, mulai  kuliner, barang hasil kriya, pakaian, hingga obat herbal.

Koordinator PYCH Store Willy Sombuk mengatakan unit usaha tersebut berkomitmen membantu para pelaku UMKM Papua agar produknya bisa dijangkau seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Anak Muda Papua Ikuti Karnaval Bertema Budaya Indonesia Jelang Peresmian PYCH

"Kami berusaha mendistribusikan dan memasarkan produk unggulan mereka menggunakan metode digitalisasi. Sehingga produk mereka bisa lebih jauh dijangkau masyarakat luas," kata Willy saat persiapan peresmian gedung PYCH di Jayapura, Papua dilansir Senin (20/3/2023).

Willy menjelaskan, agar produk hasil UMKM Papua bisa dijangkau dalam skala nasional, PYCH Store membuat pasar penjualan yang terintegrasi.

"Kami membuat sistem penjualan yang akan terintegrasi dengan market di seluruh Indonesia," ujarnya.

Pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan Papua Muda Inspiratif binaan Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut mengungkapkan ada sekitar 124 UMKM lokal yang telah masuk PYCH Store.

"UMKM yang sudah bergabung dan menjual produknya di PYCH Store sekitar 124 UMKM. Sudah ada 1.246 pcs barang dan makanan yang sudah terdaftar di PYCH Store," katanya.

Baca juga: 3.600 Personel Gabungan TNI-Polri Diterjunkan Jelang Kunjungan Kerja Presiden Jokowi ke Papua

Di toko yang dikelolanya, dijual makanan olahan sagu dari daerah adat Mamta dan makanan olahan ikan, kerang, serta kepiting dari Saireri.

"Produk dari setiap daerah adat seperti Mamta memiliki keunggulan dari olahan sagu. Karena sagu banyak ditemui di daerah Mamta. Lalu, di daerah Saireri dengan hasil lautnya seperti sea food, yaitu kerang dan kepiting," ucapnya.

Kemudian, ada hasil laut yang diolah menjadi ikan asin dan abon ikan.

"Di wilayah Domberai dan Bomberai lebih ke hasil pertanian dan laut. Lalu di daerah Anim-ha ada hasil pertanian dan kerajinan masyarakat juga," ucapnya.

Willy menuturkan PYCH Store terus mendistribusikan dan menjual barang UMKM Papua kepada konsumen di Kota Jayapura.

"Dengan adanya platform digital, kami bisa menjual lebih banyak di Papua dan sekitarnya," katanya.

PYCH Store, menurut Willy, berencana membuat cabang-cabang di setiap wilayah di Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan