Jumat, 5 September 2025

Misteri Penemuan Brio Merah dengan Bekas Tembakan di Lampung Selatan, Ada ID Card PNS di Dalam Mobil

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, selain ada bekas tembakan, terdapat bercak darah di bagian mobil tersebut.

tribunlampung/bayu saputra
Mobil Honda Brio yang banyak bekas tembakan dan bercak darah saat ditemukan di persawahan Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Selasa (28/3/2023). 

Berdasarkan penuturan sumber Tribun, pemilik mobil itu ialah SY, staf Protokoler Pemkab Lampung Timur.

SY sudah ke lokasi kejadian untuk melihat mobilnya. Sementara SY sudah beberapa hari tidak membawa mobil Brio merah miliknya ke kantor.

Mobilnya diduga dibawa orang tak dikenal. Pelatnya yang asli diganti dengan pelat palsu.

Meski demikian, hingga kini belum ada kepastian penyebab penembakan yang menimpa mobil Brio tersebut.

Pihak Pemkab Lampung Timur membenarkan bahwa SY merupakan staf di Protokol Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Baca juga: Pengemudi Brio Cabut Laporan Terhadap Giorgio, Pelaku Perusakan Mobil di Senopati Jakarta

Ditemukan ID Card PNS

Kepala Desa (Kades) Rejomulyo Tushandoro memastikan mobil Honda Brio Merah yang menggegerkan masyarakat itu bukan miliknya warganya.

"Saya pastikan mobil itu bukan milik warga kami di sini, dan kami temukan di dalam mobil tersebut ada identitasnya yang tergantung di dalam mobil," kata Kades Rejomulyo Tushandoro saat diwawancarai Tribun Lampung di areal persawahan Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (28/3/2023).

Ia mengatakan, pihaknya telah melihat identitas atau id card pemilik mobil atas nama SY, diduga protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur.

Tushandoro mengatakan, pihaknya berinisiatif menghubungi melalui Instagram dan ia mengangkat saat ditelpon.

"Bahwa benar mobil tersebut punya beliau, dan langsung ke lokasi kejadian," kata Tushandoro.

Ia mengatakan, pemilik mobil tersebut saat ditelpon menjelaskan bahwa mobil tersebut sengaja diservis dan dicat di Tegineneng.

"Korban telah membenarkan bahwa mobil tersebut memang milik korban," kata Tushandoro.

Sebelumnya Tushandoro mengatakan, pengendara Honda Brio merah diduga sengaja membawa dua nomor polisi (nopol).

"Jadi selain nopol BE 1867 AMQ yang terpasang di Honda Brio merah, ada juga nopol lainnya di dalam mobil tersebut, yakni BE 1811 CC," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan