Minggu, 7 September 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

5 Fakta Pembunuhan Berantai di Banjarnegara, Dukun Kubur 10 Korbannya di Kebun dan Cari Klien di FB

Korban dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Tohari (45) alias Mbah Slamet, bertambah.

Editor: Hasanudin Aco
Ist
Polisi menggali makam korban dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Slamet mengaku menjanjikan akan melipatgandakan uang korban yang telah disetorkan, dari Rp 70 juta menjadi Rp 5 miliar.

Pembunuhan itu terungkap berkat pesan WhatsApp korban kepada anaknya.

PO ditemukan dikubur di jalan setapak menuju hutan.

Dari sanalah kemudian terungkap satu per satu korban Tohari.

3. Cari Korban di Facebook

Dikutip dari TribunJateng.com, ternyata dalam melancarkan aksinya, pelaku tak sendiri.

Ia punya tangan kanan berinisial BS.

"BS inilah yang meng-upload info di Facebook bahwa Slamet adalah orang pintar."

"Akhirnya BS mempertemukan korban dan Mbah Slamet," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Senin (3/4/2023).

Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (Ist. Kiriman netizen)

4. Janji Manis Dukun

Korban umumnya mendapatkan janji manis dari pelaku yang bisa menggandakan uang.

Mbah Slamet sudah menjadi dukun pengganda uang sekira 5 tahun.

"Tersangka menjanjikan dapat menggandakan uang sampai Rp 5 miliar," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.

"Pengakuan tersangka melakukan penipuan kepada lima orang yang masing-masing dari mereka ada yang memberikan uang Rp 40 juta sampai yang Rp 50 juta," imbuhnya.

Agar korbannya percaya, pelaku sempat memberikan uang Rp 11 juta, sebagai hasil penggandaan uang.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan