Perampok Bersenjata Api di Cilacap
5 Pengakuan Perampok Bersenjata Api di Cilacap: Nekat Beraksi Siang Bolong, Uang Rampokan Tertinggal
Berikut pengakuan para pelaku perampokan di Cilacap, sempat mengambil uang hasil rampokan yang tertinggal
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Whiesa Daniswara
3. Alasan Beraksi di Siang Bolong
Masih dari TribunJateng.com, Buang mengungkapkan alasan ia dan pelaku lain nekat melakukan perampokan pada siang hari.
"Tadinya mau malam, tapi keburu tutup jadinya nekat siang, apalagi utang saya banyak," kata dia, Senin.
4. Alasan Tembak Korban
Sementara itu, tersangka Sugiono mengaku melakukan penembakan terhadap korban lantaran tersangka Iwan dirangkul lalu dibanting oleh korban.
Menurutnya, korban juga hendak merebut senjata dari Iwan.
"Saya refleks menembak, karena (korban) melawan," jelasnya, Senin.
Baca juga: 3 Perampok Bersenjata Api di Cilacap Bertemu di Penjara: Ada Ahli Gambar Lokasi dan Sering Merampok
5. Uang Hasil Rampokan Tertinggal
Lalu, tersangka Sarwanto mengungkapkan, uang hasil rampokan ternyata sempat tertinggal.
Sehingga, para pelaku harus kembali ke lokasi perampokan di agen Brilink di Kaliwungu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap.
Mereka menggunakan senjata api dengan cara menembakkan ke udara untuk menghalau amukan massa.
"Iya, bungkusan uang ketinggalan, kami kembali lagi ke situ sebelum kabur," kata Sarwanto, Senin, dikutip dari TribunJateng.com.

Sebagai informasi, polisi mengatakan, komplotan itu menembak sebanyak lima kali di lokasi kejadian.
Dua di dalam rumah, dua ke arah korban, dan satu untuk menakuti warga saat kembali ke lokasi kejadian.
Akibat perampokan tersebut, korban yakni Nasirun (45) mengalami luka tembak di bagian tumit kaki kiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.