Rabu, 13 Agustus 2025

Perampok Bersenjata Api di Cilacap

5 Pengakuan Perampok Bersenjata Api di Cilacap: Nekat Beraksi Siang Bolong, Uang Rampokan Tertinggal

Berikut pengakuan para pelaku perampokan di Cilacap, sempat mengambil uang hasil rampokan yang tertinggal

Penulis: Nuryanti
Tangkapan layar YouTube Polda Jateng, ist
Pelaku perampokan di Cilacap saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin (3/4/2023) (kiri) dan aksi perampokan pada Senin (27/3/2023) (kanan). Berikut pengakuan para pelaku perampokan di Cilacap, sempat mengambil uang hasil rampokan yang tertinggal 

3. Alasan Beraksi di Siang Bolong

Masih dari TribunJateng.com, Buang mengungkapkan alasan ia dan pelaku lain nekat melakukan perampokan pada siang hari.

"Tadinya mau malam, tapi keburu tutup jadinya nekat siang, apalagi utang saya banyak," kata dia, Senin.

4. Alasan Tembak Korban

Sementara itu, tersangka Sugiono mengaku melakukan penembakan terhadap korban lantaran tersangka Iwan dirangkul lalu dibanting oleh korban.

Menurutnya, korban juga hendak merebut senjata dari Iwan.

"Saya refleks menembak, karena (korban) melawan," jelasnya, Senin.

Baca juga: 3 Perampok Bersenjata Api di Cilacap Bertemu di Penjara: Ada Ahli Gambar Lokasi dan Sering Merampok

5. Uang Hasil Rampokan Tertinggal

Lalu, tersangka Sarwanto mengungkapkan, uang hasil rampokan ternyata sempat tertinggal.

Sehingga, para pelaku harus kembali ke lokasi perampokan di agen Brilink di Kaliwungu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap.

Mereka menggunakan senjata api dengan cara menembakkan ke udara untuk menghalau amukan massa.

"Iya, bungkusan uang ketinggalan, kami kembali lagi ke situ sebelum kabur," kata Sarwanto, Senin, dikutip dari TribunJateng.com.

Terduga pelaku perampokan sebuah toko di Cilacap sempat kembali ke TKP. Tiga perampok bersenjata api di Cilacap, Jawa Tengah, telah ditangkap.
Terduga pelaku perampokan sebuah toko di Cilacap sempat kembali ke TKP. Tiga perampok bersenjata api di Cilacap, Jawa Tengah, telah ditangkap. (Instagram @andreli_48)

Sebagai informasi, polisi mengatakan, komplotan itu menembak sebanyak lima kali di lokasi kejadian.

Dua di dalam rumah, dua ke arah korban, dan satu untuk menakuti warga saat kembali ke lokasi kejadian.

Akibat perampokan tersebut, korban yakni Nasirun (45) mengalami luka tembak di bagian tumit kaki kiri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan