Dukun Sadis di Banjarnegara
8 Korban Pembunuhan Berantai Belum Teridentifikasi, Polda Jateng Buka Posko Pengaduan Orang Hilang
Polda Jateng membuka posko pengaduan orang hilang untuk mempermudah proses identifikasi. 4 dari 12 korban sudah teridentifikasi.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nuryanti
"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama M dan pacarnya dikubur di liang yang sama," ungkapnya, Rabu (5/4/2023).
Daftar daerah asal korban pembunuhan Mbah Slamet:
- PO warga Sukabumi
- M dan istrinya warga Palembang
- I dan WTN warga Lampung
- Warga Gunungkidul berjenis kelamin laki-laki
- 2 warga Jakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan
- 2 warga Jogja
Daftar tersebut didapat dari keterangan Mbah Slamet yang tidak dapat mengingat nama-nama korban pembunuhan.
Usia para korban pembunuhan yang berjenis kelamin laki-laki antara 40-50 tahun, sedangkan korban perempuan sekitar 25-35 tahun.
Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan dalam proses pencarian, ada satu liang lahat yang berisi lebih dari satu jasad korban.
"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," terangnya.
Untuk mempermudah proses identifikasi, ia meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.
Pembunuhan Dilakukan Sejak 2020
Selama tiga hari proses pencarian jenazah, polisi telah menemukan 12 jasad korban pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.