Mahasiswi Polmed Medan Tewas dengan 16 Tusukan: Pelaku Sakit Hati Sering Dituduh Mencuri Laptop
Ramadhan mengaku sering dituduh sebagai pencuri laptop. Padahal Ramadhan sudah membantah.
Penulis:
Erik S
Dia mengaku menikam korban dengan pisau dapur yang sengaja dipersiapkan.
Namun demikian ia tak ingat berapa kali menusuk korban hingga akhirnya tewas.
"Saya dendam sama dia, saya tikam. Gak tau berapa kali,"ucap tersangka.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan motif pembunuhan ini didasarkan dendam pelaku terhadap korban.
Pelaku merasa tidak terima dituduh sebagai pencuri laptop.
Antara pelaku dan korban pun saling mengenal karena pelaku pernah bekerja di indekos korban.
"Alhamdulillah setelah kita lakukan pengembangan, yang bersangkutan mengakui perbuatannya. Motifnya adanya dendam. Dimana pelaku sering dikatai sebagai pencuri laptop, maling seperti itu,"kata Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata, Sabtu (8/4/2023).
Pada dua hari yang lalu Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), merencanakan pembunuhan terhadap Bunga Lestari.
Dia membunuh dengan pisau dapur yang dipersiapkan dari dapur rumahnya.
Atas perbuatannya, pelaku terancam kurungan penjara seumur hidup atau hukuman mati.
"340 Subsider 351 ayat 3 yang mengakibatkan meninggal dunia."
Sebelumnya, seorang wanita bernama Bunga Lestari (19), mahasiswi Politeknik Medan, menjadi korban pembunuhan di kamar indekosnya di jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, Jumat 7 April siang sekitar pukul 13:00 WIB.
Korban sempat dibawa ke RS Universitas Sumatera Utara, namun nyawanya tak terselamatkan. Ia mengalami sejumlah luka tusuk di kepala dan tubuhnya.
Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul:
Pengakuan Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Polmed, Dendam Dituduh Pencuri hingga Bawa Pisau dari Rumah
Sumber: Tribun Medan
Tidak Ada Aktivitas di Rumah Orangtua Dwi Hartono di Jambi, Ini Kata Kepala Dusun |
![]() |
---|
Misteri HP Milik Kacab Bank BUMN: Punya 2, tapi Hanya 1 yang Ditemukan saat Jasad Korban Dievakuasi |
![]() |
---|
Rekam Jejak RS, Perancang IT hingga Pengintaian Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Berakhir di Nyatnyono |
![]() |
---|
Psikolog Forensik Sebut Pembunuhan Kacab Bank BUMN ‘Mengerikan’: Pelaku Nekat Beraksi di Depan CCTV |
![]() |
---|
Mengenal Desa Gimpubia di Donggala Sulteng, TKP Anak Bunuh Ibunya Secara Brutal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.