Rabu, 1 Oktober 2025

Pos Polisi Diserang OTK

Profil Kombes Ngajib, Kapolrestabes Makassar yang Dapat Ujian, Pos Polisi dan Motor Dinas Diserang 

Profil Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib dapat ujian baru di hari kelimanya bertugas di Kota Anging Mammiri, pos polisi dan motor dibakar.

ist
Kolase foto Kapolrestabes Makassar yang baru Kombes Mokhamad Ngajib dan masjid Polantas yang diserang OTK. Insiden penyerangan pos, mobil, dan motor polisi oleh OTK ini terjadi empat hari setelah Kombes Mokhamad Ngajib menerima tongkat komando Polrestabes Makassar dari Brigjen Budhi Haryanto. Ini profil Kombes Mokhamad Ngajib. 

Setelah itu, Mokhammad Ngajib pun kembali ke AKPOl sebagai Dantontar 3/1 (1999-2000).

Dan setelahnya, ia pun berkarir di sejumlah daerah yang ada di pulau Jawa hingga Sumatera.

Kolase foto Kapolrestabes Makassar yang baru Kombes Mokhamad Ngajib dan masjid Polantas yang diserang OTK. Insiden penyerangan pos, mobil, dan motor polisi oleh OTK ini terjadi empat hari setelah Kombes Mokhamad Ngajib menerima tongkat komando Polrestabes Makassar dari Brigjen Budhi Haryanto
Kolase foto Kapolrestabes Makassar yang baru Kombes Mokhamad Ngajib dan masjid Polantas yang diserang OTK. Insiden penyerangan pos, mobil, dan motor polisi oleh OTK ini terjadi empat hari setelah Kombes Mokhamad Ngajib menerima tongkat komando Polrestabes Makassar dari Brigjen Budhi Haryanto (ist)

Terakhir, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang (2022-2023).

Lebih kurang 24 tahun meninggalkan Kota Makassar (1999), pria Kelahiran Purbalingga Jawa Tengah 7 Desember 1971 ini, kembali ke Kota 'Angin Mammiri'.

"Malam hari ini tentunya, kilas balik saya melaksanakan tugas sebagai anggota Polri," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat sambutan lepas sambut Kapolrestabes Makassar dari Kombes Pol Budhi Haryanto ke dirinya.

Acara lepas sambut itu berlangsung di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad, Minggu (9/4/2023) malam.

"Bahwa 27 tahun lalu saya berdiri di sini menjadi perwira pertama yang tugas pertama di sini," ujar Ngajib.

"Dan ruangan saya sebelah sini (Ngajib menunjuk ke arah ruangan SKCK) dan sampai sekarang belum berubah," sambungnya.

Kehadirannya kembali di ibu kota Provinsi Sulsel ini kata Ngajib, pun membuktikan cintanya terhadap Kota Makassar.

"Sejak 24 tahun yang lalu meninggalkan, Alhamdulillahi robbil Alamin, kami bisa datang lagi, menginjak kembali tanah Kota Makassar," ucap Ngajib.

"Dan ini tentunya, membuktikan bahwa meskipun kami bukan asli Makassar tetapi kami cinta dengan Makassar," ucapnya lagi disambut tepuk tangan hadirin.

Baca juga: Masjid Polantas Fly Over Makassar Juga Diserang OTK, Kaca Jendela Pecah, Batu Berserakan di Lantai 

Pada acara lepas sambut itu, sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Makassar hadir melepas Budhi Haryanto.

Di antaranya, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Kepala Kejari Makassar Andi Sundari.

Hadir juga sejumlah pejabat Polda Sulsel, seperti Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, Dirnarkoba Kombes Pol Dodi Rahmawan dan beberapa lainnya.

Tidak hanya itu, sejumlah ketua organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, kelompok supporter dan tokoh-tokoh agama di Makassar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved