Senin, 1 September 2025

Prajurit TNI Tewas di Makassar

SOSOK Serda Muh Herdi Diduga Tewas Dianiaya Senior, Chat Terakhir Ajak Teman Letting Reuni 17 April

Serda Muh Herdi mengajak untuk reunian letting pada Senin (17/4/2023) mendatang. Padahal dia sudah cuti per tanggal 10 April.

Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Suasana pelepasan jenazah Serda Muhammad Herdi Fitriansyah dari rumah duka di Jalan Mawar, Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (16/4/2023). Kematian anggota TNI asal Kabupaten Kutai Kartanegara ini dinilai keluarga tak wajar. Serda Muh Herdi diduga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh seniornya. Sosok almarhum diungkap rekan satu letting. 

"Selamat jalan dan tenang di alam sana saudara kami Serda Muhammad Herdi Fitriansyah. Semoga kejadian ini yang terakhir," harapnya.

Diduga Dianiaya Senior

Serda Muhammad Herdi Fitriansyah (20), anggota TNI yang bertugas di Yon Arhanud/16 Makassar ditemukan meninggal dunia, Jumat (14/4/2023).

Kematian anggota TNI asal Kabupaten Kutai Kartanegara ini dinilai keluarga tak wajar.

Baca juga: Kecurigaan Keluarga atas Kematian Serda Herdi, Lebam & Memar Diduga akibat Hantaman Benda Tumpul

Herdi diduga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh seniornya.

Kecurigaan pihak keluarga ini diketahui setelah membuka peti jenazah.

"Setelah dilakukan pembukaan peti, diduga ada bekas lebam atau luka fisik hasil kekerasan," kata kerabat dekat keluarga Serda Herdi, Muhibin Alinya, Sabtu (15/4/2023).

Serda Herdi adalah anggota TNI yang bertugas di Yon Arhanud/16 Makassar.

Ia diperkirakan meninggal dunia pada Jumat (14/4/2023) pukul 15.00 Wita.

Terkait adanya bekas luka lebam pada tubuh korban, Muhibin Ali mengatakan pihak keluarga menginginkan dilakukan autopsi ulang.

Sebab menurutnya ada beberapa hal yang dinilai janggal.

Upacara penguburan secara militer jenazah Serda Herdi Fitriansyah (22) yang dikebumikan di kuburan Muslim Desa Perjiwa, Kukar, Minggu (16/4/2023).
Upacara penguburan secara militer jenazah Serda Herdi Fitriansyah (22) yang dikebumikan di kuburan Muslim Desa Perjiwa, Kukar, Minggu (16/4/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Kekerasan Fisik

Menurut Muhibin, dalam beberapa waktu terakhir, Serda Muhammad Herdi diduga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh seniornya.

Selain luka lebam, pada jasad korban juga ditemukan banyak memar yang diduga akibat hantaman benda tumpul.

"Mengapa autopsi ulang, karena ada kronologi sebelumnya yang bermuasal dari chat antara almarhum dengan keluarga," ungkap Muhibin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan