Selasa, 30 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

20 Prajurit TNI Korban Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Berhasil Dievakuasi, 4 di Antaranya Gugur

Dari 20 prajurit yang dievakuasi, 16 di antaranya dievakuasi dalam kondisi selamat dan sadar. Sementara 4 prajurit lainnya meninggal dunia.

Editor: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Istimewa
ILUSTRASI - Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban kontak tembak antara Satgas Operasi Paro 2023 Gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dengan Kelompok Kirminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogeya di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. 

4. Pratu David Arya (Satgas Yonif R 321/GT).

5. Pratu Aditya (Satgas Yonif R 321/GT).

6. Pratu Bayu (Satgas Yonif R 321/GT).

Dari Tim Candraca di antaranya:

1. Letda Inf Rovi (Tim 2 Satgas Candraca).

2. Sertu Sadri (Tim 2 Satgas Candraca).

3. Sertu Ipong (Tim 2 Satgas Candraca).

4. Sertu Dewa (Tim 2 Satgas Candraca).

5. Praka Abdilla (Tim 2 Satgas Candraca).

Baca juga: Alasan Panglima TNI Tingkatkan Status Operasi Siaga Tempur Hadapi KKB di Nduga, Papua

6. Sertu Gabriel (Tim 2 Satgas Candraca).

7. Letda Inf Albert (Tim 11 Satgas Candraca).

8. Serda Rifki (Tim 11 Satgas Candraca).

9. Serda Purba (Tim 11 Satgas Candraca).

10. Pratu Lubis (Tim 11 Satgas Candraca).

Pratu Miftahul Arifin, prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua meninggalkan seorang istri dan anak berusia 2 tahun.
Pratu Miftahul Arifin, prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua meninggalkan seorang istri dan anak berusia 2 tahun. (kolase surya/pramita kusumaningrum/istimewa)

Namun dari evakuasi yang berjalan hari ini, terdapat 4 korban yang meninggal dunia, diantaranya:

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan