Kelompok Bersenjata di Papua
Fakta TNI Kontak Tembak dengan KKB di Nduga: 4 Prajurit Tewas hingga Siasat KKB Libatkan Anak-anak
4 prajurit TNI gugur dalam baku tembak dengan KKB di Nduga, sedangkan 16 lainnya berhasil selamat. Berikut fakta-faktanya.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Daryono
3. Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
4. Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
Operasi Militer di Nduga Naik Jadi Siaga Tempur
Buntut dari baku tembak antara prajurit TNI dengan KKB, status operasi militer di Nduga naik menjadi siaga tempur.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, proses pencarian Pilot Susi Air masih akan dilakukan tim gabungan TNI-Polri.
"Jadi pihak negara Selandia Baru menyerahkan sepenuhnya proses pencarian pilot kepada TNI-Polri."
"Kita akan terus dan terus mencari keberadaan pilot," tansadnya, Rabu.
Baca juga: 20 Prajurit TNI Korban Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Berhasil Dievakuasi, 4 di Antaranya Gugur
KKB Libatkan Masyarakat dan Anak-anak
Yudo Margono mengungkapkan, saat penyerangan KKB terhadap prajurit TNI, situasi sangat mencekam.
Pasalnya, KKB melibatkan masyarakat dan anak-anak.
Hal ini diketahui dari keterangan prajurit TNI yang berhasil selamat dari serangan KKB.
"Mereka (prajurit TNI) menceritakan bahwa kami dikepung dengan masyarakat dan anak anak dengan teriak-teriak."
"Kemudian dari tiga sisi merasakan ada tembakan," kata Yudo Margono dalam tayangan YouTube Kompas TV, Rabu.
Siasat yang dipakai oleh KKB tersebut akhirnya membuat para prajurit TNI kebingungan.
"Mereka (prajurit TNI) tidak pernah menghadapi hal seperti itu, sampai melibatkan masyarakat dan anak-anak," jelas Yudo Margono.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.