Sabtu, 30 Agustus 2025

Tangis Rita Mariana Usai Rumahnya Kebakaran di Hari Lebaran

Rumahnya di Jalan Pertempuran, Gang Sekata, Lingkungan VI,  Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, ludes terbakar.

Editor: Willem Jonata
Dokumentasi Humas BPBD Kota Samarinda
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Rita Mariana (38) berduka di hari Lebaran, Sabtu (22/4/2023).

Betapa tidak, rumahnya di Jalan Pertempuran, Gang Sekata, Lingkungan VI,  Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, ludes terbakar.

"Sedih jugalah, tadi keluarga baru datang menangis juga. Tapi kek mana lagi, sudah kena musibah, kek mana," ucap Rita terisak.

Baca juga: Kebakaran Landa 20 Rumah di Jalan Pertempuran Kota Medan, 75 Orang Tinggal di Tenda Pengungsian

Rita bercerita kebakaran melanda 20 rumah di wilayah tersebut sekira pukul 2.30 WIB dini hari.

Saat kejadian, ia tidur pulas bersama anak dan saudaranya.

Warga melihat kondisi rumah mereka yang ludes terbakar di Jalan Pertempuran, Gang Sekata, Lingkungan VI, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (22/4/2023).
Warga melihat kondisi rumah mereka yang ludes terbakar di Jalan Pertempuran, Gang Sekata, Lingkungan VI, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (22/4/2023). (Tribun Medan)

Dalam rumah yang mereka tempati berjumlah 6 orang yaitu dua orang dewasa dan 4 anak kecil.

Dirinya mengetahui kebakaran tersebut karena mendengar ada yang berteriak memberitahu bahwa adanya kebakaran.

"Ada orang teriak-teriak bilang kebakaran. Jadi kami keluar, posisinya udah mati lampu (listrik padam), kami tengok keadaan, api udah marak," kata Rita, Sabtu (22/4/2023).

Mengetahui hal tersebut, dirinya pun lantas mencoba menyelamatkan keluarga beserta barang-barang berharga.

Baca juga: Kebakaran di Rumah Juru Kunci Makam di Surabaya, Keranda Mayat Ludes dan Kerugian Rp100 Juta

Namun nahas, belum sempat menyelamatkan barang-barang, rumahnya pun sudah dilahap Si Jago Merah.

Lanjut perempuan yang berstatus janda ini mengatakan, saat ini tidak memiliki apa-apa lagi. Hanya pakaian yang dikenakannya saja dan sang anak yang berumur 9 tahun.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Kota Medan agar dapat memberikan bantuan dan tempat tinggal yang layak.

"Minta bantuan segera, kami mau tinggal di mana," harapnya dengan suara terbata-bata

"Enggak tahu mas, siapa yang nampung, mana yang layak lah," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Rita, Janda Satu Anak Kisahkan Detik-detik Kebakaran, hanya Tersisa Baju yang Dipakai

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan