Senin, 11 Agustus 2025

Pengakuan Pria di Gresik setelah Bunuh Anak Kandung, Tidak Menyesal karena Yakin Korban Masuk Surga

Terungkap motif ayah bunuh putri kandungnya di Gresik. Pelaku ingin korban segera masuk surga. Diduga kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana.

Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tega menghabisi nyawa anaknya dengan pisau dapur di rumah kontrakan di Gresik, Sabtu (29/4/2023). Pelaku ingin anaknya segera masuk surga. 

Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku meninggalkan jasad korban di dalam rumah kontrakan, kemudian pergi ke Polsek Tandes untuk menyerahkan diri.

Pria yang bekerja di salah satu konveksi tersebut langsung diamankan Satreskrim Polres Gresik.

Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Mustofa menjelaskan pelaku berasal dari Surabaya dan mengontrak sebuah rumah di Gresik.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Cianjur, Pacarnya Jadi Tersangka, Seorang Lagi Diperiksa Sebagai Saksi

Korban yang berinisial AK merupakan putri semata wayang pelaku yang masih kelas 2 SD.

Diketahui, pelaku tinggal berdua dengan korban di rumah kontrakan sedangkan istrinya telah pisah ranjang sejak Rabu (26/4/2023) lalu sehingga tidak ada saksi dalam kasus pembunuhan ini.

Personel Satreskrim Polres Gresik telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sejumlah proses penyelidikan.

Atas perbuatannya pelaku dapat dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo pasal 44 ayat 3 UU No 23 tahun 2004.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan