Kelompok Bersenjata di Papua
Selama 4 Bulan Terakhir, Satgas Damai Cartenz Amankan 13 Senjata Api dan Puluhan Anggota KKB
dalam 4 bulan terakhir juga Satgas Damai Cartenz berhasil melakukan penegakan hukum terhadap 31 orang anggota KKB.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Damai Cartenz yang merupakan tim gabungan TNI-Polri untuk menghadapi kelompok bersenjata di wilayah Papua selama 4 bulan terakhir telah berhasil mengamankan puluhan orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan belasan pucuk senjata api.
Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani menerangkan pihaknya berhasil mengamankan 13 pucuk senjata api dan 1 set amunisi yang didapat dari kelompok KKB.
Baca juga: Polda Papua Persempit Ruang Gerak dan Perketat Penegakan Hukum Terhadap KKB
“Selama 4 bulan ini kami telah berhasil mengamankan kurang lebih 13 pucuk senjata api, 1 set butir amunisi dari kelompok KKB,” kata Faizal dalam tayangan Kompas TV, Kamis (4/5/2023).
Adapun kata dia, dalam 4 bulan terakhir juga Satgas Damai Cartenz berhasil melakukan penegakan hukum terhadap 31 orang anggota KKB.
Baca juga: Kepala Distrik Kiwirok Pegunungan Bintang Dipukul Popor Senjata oleh KKB, Ini Motifnya
Mereka yang ditangkap adalah anggota aktif yang terlibat langsung dalam kegiatan dan aksi KKB.
Para anggota KKB ini ditangkap di sejumlah wilayah Papua seperti Jayapura, Puncak, Timika, Nduga, Puncak Jaya, Yahukimo, dan Jayawijaya.
“Ada sekitar 31 orang dari kelompok KKB yang sudah kita lakukan proses penegakan hukum, dan ini adalah anggota KKB aktif yang terlibat langsung dalam kegiatan dan aksi dari KKB,” ungkap Faizal.
Polda Papua Ubah Penanganan KKB Jadi Penegakan Hukum
Di sisi lain, Polda Papua turut mengubah pola penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi penegakan hukum.
Baca juga: Panglima TNI Sebut Semua Prajurit yang Kontak Tembak dengan KKB di Mugi-Mam Papua Sudah Ditemukan
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan akan mempersempit ruang gerak KKB di wilayah Nduga. Hal ini menyusul dari kian brutalnya aksi kriminal KKB yang turut menyerang penduduk pasca-penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philips.
Mathius menyebut langkah penegakan hukum tegas akan dilakukan menyasar pelaku maupun pihak-pihak yang ikut terlibat dari belakang layar mendukung aksi-aksi KKB.
Polda Papua pun kata Mathius bakal mengetatkan penegakan hukum serta tak memberi ruang terhadap kegiatan yang merugikan masyarakat, termasuk aparat TNI Polri di Papua.
“Penegakan tegas di wilayah Nduga baik terhadap siapa yang terkait jaringan pelaku itu, maupun siapa saja orang-orang yang selama ini ada di belakang layar untuk mendukung itu,” kata Mathius.
Kelompok Bersenjata di Papua
Keluarga Prajurit TNI yang Gugur di Papua Terima Santunan Rp 452 Juta dari ASABRI |
---|
Sosok dan Sepak Terjang Male Telenggen, Anggota KKB Pembunuh Polisi & Warga Sipil di Papua |
---|
KKB Male Telenggen Ditangkap di Puncak Jaya, Diduga Terlibat Pembunuhan Prajurit TNI |
---|
31 Juli Semua Penerbangan ke Wamena Dihentikan, Warga Dilarang Beraktivitas di Luar Rumah, Ada Apa? |
---|
Satgas Cartenz: KKB Milenial Lebih Sadis, Serang Pemuka Agama hingga Rudapaksa Guru |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.